Banyumas | mediasinarpagigroup.com – Bupati Banyumas, Ir Achmad Husein didampingi Wakil Bupati Drs Sadewo Tri Lastiono meresmikan rumah relokasi untuk korban terdampak banjir dan longsor Sungai Pelus dari kelurahan Arcawinangun. Peresmian rumah relokasi ini berlokasi di Grumbul Dalawangi RT 04 RW 6 Desa Cilongok, Senin (23/5/2022).
PLT Kalaksana BPBD Kabupaten Banyumas yang disampaikan oleh Sekretaris BPBD Kabupaten Banyumas, Gatot Eko Purwadi, SE mengatakan terdapat 12 Kepala Keluarga yang mendapat rumah relokasi terdampak banjir dan longsor susulan Sungai Pelus. Pembangunan dilakukan menjadi 2 tahap. Tahap pertama sebanyak 7 Kepala Keluarga, diantaranya Agung Indra Hermanto, Kusmanto, Trimoro, Mochamad Hari Sabar, Maryati, Sunanto, dan Endang.
“Pembangunan rumah relokasi ini mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, BPBD Kabupaten Banyumas menyumbangkan sejumlah 45 juta rupiah untuk biaya material per rumah, dan pembuatan talut pengaman pemukiman sebesar 240 juta yang berasal dari dana darurat tanggap banjir dan longsor tahun 2022,” katanya.
Selain BPBD Kabupaten Banyumas, terdapat bantuan hibah tanah dari Ali Umar Basalamah secara personal seluas 1.276 m2, kemudian untuk ketenagakerjaan pembangunan rumah relokasi tersebut dilakukan secara donasi dan mendapatkan dana sebesar 109 juta rupiah. Bantuan lainnya dari Baznas Kabupaten Banyumas, OJK Kabupaten Banyumas, dan PMI Kabupaten Banyumas, Hiswana Migas, PDAM, PLN, dan masih banyak lainnya yang tidak bisa disebutkan satu-persatu.
Sukarso selaku ketua panitia pembangunan relokasi rumah mengatakan proses pembangunan relokasi rumah dilaksanakan dengan baik, dimulai dari pembentukan panitia pada bulan maret 2022.
“Sampai terhitung dua bulan ini sudah terbangun tujuh rumah secara gotong royong hingga melibatkan 90% warga Cilongok dan sekitarnya,” katanya.
Diungkapkan adanya pembengkakan dana secara tidak sengaja sebesar 28 juta rupiah dikarenakan perubahan cuaca ketika dilakukan pembangunan rumah relokasi tersebut.
Bupati Banyumas, Ir Achmad Husein berharap untuk warga yang mendapatkan rumah relokasi ini agar benar-benar ditempati seumur hidup dan tidak untuk dijual atau untuk investasi karena dibangun dari gotong royong warga Banyumas.
“Saya berharap bahwa rumah ini benar benar untuk tempat tinggal, tidak untuk sekedar investasi apalagi dijual,” pesan Bupati Husein.(Widoyo)