Subang,-mediasinarapgigruop.com.- Seorang pasien miskin perempuan didiagnosis penderita tumor perut Nunik (29) tahun berjuang bersama keluarganya melawan penyakitnya.
Kondisi perempuan asal desa bantarsari RW 003/01 kecamatan Cijambe Kabupaten Subang, sangat mengkhawatirkan dengan tubuh yang sudah kurus kering. Dia hanya tidur dengan kondisi perut sudah bolong dan dipasangi selang untuk menampung air seni, dari situ pula kotoran lain keluar.
Dedi suami pasien yang kesehariannya bekerja di proyek, tapi berhenti total untuk mengurus istrinya sejak istrinya sakit nyaris sudah tak memiliki apa-apa. Dia dan istrinya sama sama Yatim piatu.
Dedi pun berharap dan memohon bantuan baju bekas untuk istri saya yang sedang sakit, karena semua baju kami sudah habis untuk lap….”
“Saya juga bingung. Saya minta bantuan Pampers dan baju bekas saja malu rasanya. Tapi karena kami benar benar sudah kehabisan pakaian dan butuh banget Pampers maka saya beranikan untuk minta bantuan itu” Terangnya.
Saat di konfirmasi media ini, Ratna ning yang sudah berkunjung kekediamanya menjelaskan mulanya sebelum Munggah puasa, nunik penderita tumor perut selalu merasa perutnya begah sesudah makan. Hanya dalam jarak dua bulan saja benjolan itu besar dan pecah.
Sebelumnya, pasien sempat mendapat perawatan di Rumah sakit ciereng, all hasil lalu dirujuk ke Siloam. Sudah mendapat pelayanan ct scan dan lainnya. Tapi untuk operasi Siloam merujuk ke Rumah Sakit di Bandung. Terangnya saat berkunjung ke rumah pasien.
Selly Seorang gadis yang berprofesi sebagai penyanyi organ dan anggota salah satu komunitas Seni di Subang. berharap uluran tangan dan bantuan pemerintah atau dermawan untuk membantu membiayai kelanjutan pengobatan Nunik. Kami komunitas seni akan membantu dengan upaya Galang Dana, berharap bantuan empati dan simpati dari dermawan. Untuk keperluan sehari hari dan biaya cek up
agar pasien bisa segera sembuh. Ungkapnya. ( Sigit JPS )