Kabupaten Bogor | mediasinarpagigroup.com – Pemerintahan Desa Dayeuh, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor berikan beasiswa sekolah kepada anak yatim di wilayah Desa Dayeuh.
Kepala Desa Dayeuh, Jamhali,B.J.,S.E.,Kamis(09/06/2022), mengatakan bahwa program beasiswa ini diberikan hanya kepada anak yang tidak mampu.
” Beasiswa diberikan kepada anak yatim, yang tidak mampu saja, cuma tidak semua dan akan dilakukan bertahap, artinya ada peningkatan yang tadinya baru sebatas per dusun, saat ini kita berikan setiap RW” imbuhnya.
” Kita memulai program ini semenjak tahun 2021 lalu, dan dulu baru sebatas per dusun 1 orang, ada 4 dusun, jadi yang dapat beasiswa 4 orang. Untuk tahun anggaran 2022 ini kita berikan beasiswa per RW, jumlah nya ada 16 RW, jadi yang dapat beasiswa sebanyak 16 anak dengan nilai 200 ribu per bulan dan kita berikan langsung 3 bulan yaitu sebesar 600 ribu per anak yatim” lanjutnya.
Saat ditanya untuk jenjang sekolah apa saja beasiswa diberikan dan apa tujuan program beasiswa ini dilakukan, Jamhali mengatakan bahwa program beasiswa diberikan kepada berbagai jenjang pendidikan dalam rangka program bogor cerdas pancakarsa.
” Kita berikan beasiswa kepada semua jenjang atau tingkatan pendidikan, baik SD, SMP, SMA sederajat sampai perguruan tinggi dan tidak terbatas waktu, sebab program beasiswa ini kita berikan sebagai bentuk kepedulian kita terhadap generasi bangsa, kepedulian pemerintahan desa dalam rangka program bogor cerdas pancakarsa. Jadi dimulai dari desa membangun generasi bangsa, meski nilainya kecil tapi ini bentuk kepedulian kita dalam mencerdaskan kehidupan bangsa” terangnya.
” Ini semua tidak terlepas dari bagaimana mengelola keuangan sesuai anggaran yang ada, karena kalau kita bicara orang banyak, kan modal nya pun harus banyak, sehingga dibutuhkan anggaran yang memadai sesuai kebutuhan yang ada dan pastinya jangan sampai menyalahi aturan yang ada” sambungnya.
” Sebenarnya Program ini mirip-mirip BLT, cuma kan kalau BLT itu umum, kalau ini khusus, sebab kita berharap jangan sampai generasi penerus kita sampai Drop Out(DO) hanya karena tidak ada ongkos atau biaya, sebab ini merupakan Akidah, Amanah bagaimana kita sebagai manusia bisa berguna bagi manusia lainnnya, ya.., kita harus bisa berguna bagi orang lain, karena pemimpin itu harus ada rasa kepedulian, kalau tidak bisa repot nanti” pungkasnya.(Marlon,S.E).