Tangsel | mediasinarpagigroup.com – Hampir tiap Tahun Ajaran Baru berbagai sekolah dimana-mana terjadi masalah,termasuk di Tangsel, Banten. Mulai kasus titipan,jual-beli bangku terselubung sampai sistem penerimaan online diduga banyak dispekulasikan.
Menyangkut titipan baik tingkat SLTP sampai SLTA melibatkan oknum dinas terkait, oknum anggota DPRD sampai oknum Ormas, dan orang-orang media.
Beredar rumor pihak sekolah mengakomodasi titipan orang media karena selain menitipkan berkas, didalamnya terlampir amplop berisi jutaan rupiah. “Padahal titipan dari kelompok lain,termasuk pejabat terhormat,cuma berkas aja,” tutur sumber pihak sekolah yang enggan disebutkan namanya kepada SP.
Nasib miris menimpa sekolah-sekolah swasta yang tiap tahun ajaran baru selalu kekurangan murid alias bangku kosong.
Menurut sumber guru swasta di Ciputat Timur, sekolah negeri banyak lakukan pelanggaran terhadap aturan yang ditentukan Dinas Pendidikan setempat. Rombongan belajar yang cukup berkapasitas 36, dipaksakan 40 siswa. “Sekolah negeri luber,kami yang swasta engga kebagian,”kilah seorang Kepsek di kecamatan Pondok Aren.
Ada kecenderungan masyarakat lebih mengidolakan sekolah negeri,sehingga sekolah negeri menjadi manja,dan dimanfaatkan mereka yang mencari keuntungan.(Odjie)