Jakarta | mediasianarpagigroup.com – KECELAKAAN MAUT Armada PT.Pertamina Patra Niaga perlu diadakan AUDIT aset dan sistem SOP distribusi Pertamina khususnya Parta Niaga harus lebih memperbaiki sistem pegelolaan armada “kejadian hari ini (18/7) meninggalnya 11 korban kecelakaan maut itu memberikan tanda kurang baiknya manajemen distribusi Pertamina khususnya Patra Niaga dan SOP yang jelas.
Seharusnya ada pendidikan dan syarat” yang jelas tentang rekrutmen supir juga aturan dijalan cara menggunakan kendaraan seperti apa terlebih – lebih yang dibawa adalah minyak sumber bahan bakar, tegas beberapa waraga dilokasi kejadian, Senin (18/22).
Jika Patra Niaga selalu membiarkan situasi ini akan terus menerus terjadi berulang – ulang nantinya PT.Pertamina Patra Niaga ini tak cukup hanya mengatakan minta maaf seharusnya memberikan santunan yang maksimal pada seluruh korban dan selanjutnya juga Patra Niaga harus sesegera mungkin secepatnya agar melakukan pengecekan tentang kemampuan supir,standar mobil yang dipakai serta sejauh mana pertamina mampu untuk memastikan pendor kerjasama dalam pengangkutan expedisi bahan bakar minyak dan solar jika tidak ada langkah – langkah yang tepat akan menimbulkan masalah yang sama nantinya dikemudian hari, hal tersebut dikatakan ZUL anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat.
Untuk itu sangat penting bagi Saya anggota DPR RI melakukan pemeriksaan asset dan daftar vendor Pertamina Patra Niaga saat ini masih layak atau tidak vendor – vendor yang ada dan sejauh mana Pertamina melakukan upaya untuk memperbaiki sistem transportasi kedepannya karena banyak sekali saat ini kejadian kejadian dipertamina mulai dari :
A.Kebakaran kilang minyak.
B.Rusakmya peralatan milik pertamina yang kurang terawasi.
C.Kecalakaan dijalan raya.
Apakah ini kesalahan Pertamina atau memang manajemen pengelolaan yang sudah sangat menumpuk sehingga sudah tidak mampu Dirut Pertamina atasi, belum lagi banyaknya anak perusahaan Pertamina dengan berbagai bisnis ini semua akan menimbulkan gagal focus dalam menangani perusahaan BUMN tersebut, tegas Zul.(Hotman saragih).