Purwokerto | mediasinarpagigroup.com – Masa pengenalan lingkungan sekokolah (MPLS) dan In House Training (IHT) SDN 8 Kranji Purwokerto yang beralamat di Jalan Kalibener telah dilaksanakan senin (11/7) dengan kegiatan pentas seni teater “Jemblung gaul” yang menceritakan asal-usul nama Kalibener diperankan oleh beberapa guru dan siswa SD setempat serta dihadiri oleh korwilcam dindik Purwokerto Timur, perangkat kelurahan Kranji, para orang tua siswa dan warga sekitar SDN 8 Kranji.
Menurut kepala SDN 8 Kranji, Budhy Lestari Praptiningsih SPd, kegiatan pentas teater untuk mengawali MPLS dan IHT ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru pada bidang sastra dan memperkenalkan salah satu kegiatan literasi kepada siswa, serta meng apresiasi pementasan “Jemblung gaul” dan pengenalan kegiatan pembelajaran pada kurikulum merdeka yaitu ekstra kurikuler (sastra).
“Sekaligus sosialisasi nama teater 8722 yang berarti milik SDN Kranji 8, lahir berdiri pada bulan 7 atau Juli tahun 2022 ini dipimpin oleh Drs Saeran Samidi”, jelas Budhy Lestari.
Dalam sambutan pembukaan acara tersebut, pengawas korwilcam dindik purwokerto timur, Dra Nursanti Nugrahaeni intinya menyinggung tentang MPLS dan IHT serta sekilas tentang implementasi kurikulum merdeka (IKM).
Selain pentas jemblung gaul oleh teater 8722 yang dimainkan oleh 3 orang guru SD Kranji 8 masing masing Suwarto, Stevanus dan Candra serta 2 orang siswa kelas 6 yaitu Fatir dan Faren itu juga mementaskan sebuah dongeng “Brayan Manuk” (kebersamaan burung-red) yang mengisahkan kehidupan burung garuda yaitu memiliki keberagaman dalam perbuatan tetapi konsekuen untuk bersatu menjadi “Bhineka Tunggal Ika” sebagai perisai lambang dasar negara RI yaitu Pancasila.
Untuk menghidupkan suasana dalam dongeng “brayan manuk” diselingi dengan menyanyikan lagu-lagu wajib kebangsaan seperti garuda pancasila, berkibarlah benderaku dan tanah airku untuk menanamkan jiwa patriotisme/cinta tanah air bagi para siswa didik sekaligus memotivasi semangat belajar untuk berprestasi mencapai cita-cita, kelak menjadi putra putri yang membanggakan berguna bagi bangsa dan negara
Diperoleh keterangan, sebelum acara pentas teater yang dimulai pukul 09.00 WIB telah diawali dengan upacara penerimaan siswa pada pukul 07.00 MPLS dan IHT diisi dengan perkenalan guru-guru dan kakak-kakak kelas serta pengenalan lingkungan sekolah dengan menyanyikan lagu-lagu wajib.(Widoyo)