Banyumas | mediasinarpagigroup.com – Pelayanan yang cepat dan prima menjadi salah satu tuntutan yang harus dijawab oleh para pelayan jasa kesehatan baik milik pemerintah maupun swasta. Hal inilah yang menjadi pijakan seluruh elemen yang ada di RSUD Banyumas untuk senantiasa memenuhi tuntutan tersebut.
Salah satu yang dilakukan oleh RSUD Banyumas adalah dengan meluncurkan Inovasi SIJAGO (Siap Njujugna Obat) yang merupakan inovasi terbaru yang dimiliki saat ini.
Inovasi SIJAGO adalah inovasi pengantaran obat dari RSUD Banyumas yang memanfaatkan perkembangan teknologi sehingga para pelanggannya tidak perlu melakukan antrian di rumah sakit dan obat bisa diantarkan langsung sampai ke rumah.
Sebagai penanda resminya penggunaan Inovasi SIJAGO, pada Senin (14/11/2022) di Aula Thalasemia RSUD Banyumas dilakukan Launching Inovasi SIJAGO dan juga penyerahan SK Tim Pengelola Inovasi Publik SIJAGO yang dihadiri oleh, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas, Dewan Pengawas, Camat Banyumas, Kapolsek Banyumas, Dandin 405 Banyumas, Kepala Puskesmas Banyumas, Kepala Desa Kedunggede dan Kejawar, Pimpinan GRAB Purwokerto, Ketua Komite Medis, Jajaran Manajemen serta Kepala Ruang dan Instalasi RSUD Banyumas.
Dalam launching hari ini, dr. Dani Esti Novia, Direktur RSUD Banyumas menyampaikan bahwa Inovasi SIJAGO ini merupakan pengembangan pembaharuan atas inovasi Mas Sultan (RSUD Banyumas Konsultasi Online) yang sudah ada sebelumnya.
“Sebelumnya RSUD Banyumas sudah memiliki Aplikasi REGO MAS, Registrasi Online RSUD Banyumas, kemudian ada pengembangan lagi inovasi Mas Sultan kemudian didalamnya ada lagi Telemedicine VCT dan saat ini karena pasien harus mendapatkan kemudahan akses pelayanan ketersediaan obat dan pengambilan obat maka ada pengembangan inovasi SIJAGO” jelasnya.
Direktur mengatakan pelayanan ini diharapkan dapat menjawab pelayanan pengantaran obat dari kunjungan rawat jalan di RSUD Banyumas yang mencapai rata-rata kunjungan 600 orang pasien per hari. Hal ini menyebabkan terjadinya penumpukan antrian pasien di instalasi farmasi, sehingga tercetuslah inovasi ini untuk mengatasinya.
Inovator SIJAGO adalah Agus Riyanto yang dalam tugas kesehariannya adalah Koordinator Pelayanan Penunjang I RSUD Banyumas.
Degan inovasi ini pasien tidak perlu mengantri obat karena jika menginginkan akan dapat dilayani pengirimannya sampai ke rumah, dengan terlebih dahulu mengisi pernyataan persetujuan distribusi obat secara online maupun manual” katanya.
Setelah mengisi persetujuan maka pasien akan mendapatkan akses tracker pengiriman yang dilakukan oleh layanan antar yang telah melakukan kerjasama dengan RSUD Banyumas yaitu GRAB. Dengan itu pasien dapat melihat track perjalanan pengiriman obat yang telah disetujui dan tinggal menunggu di rumah sampai pengiriman tersebut datang.(Widoyo)