BANDUNG, mediasinarpagigroup.com – Rabu (16/6) pukul 14.00 Wib, di Ruang Tengah Kantor Balaikota Bandung, telah berlangsung kegiatan Rapat terbatas Forkopimda terkait evaluasi Gugus tugas Covid-19 dikota Bandung, yang diikuti oleh 25 orang dari Forkominda Kota Bandung, dibawah Pimpinan Oded M Danial (Ketua Gugus Tugas Kota Bandung/ Walikota Bandung).
Kegiatan Rapat tersebut dihadiri oleh : M.Oded M Danial (Walikota Bandung), Yana Mulyana (Wakil Walikota Bandung) , Ema Sumarna (Sekda Kota Bandung), Tedy Rusmawan (Ketua DPRD Kota Bandung), Kombespol. Ulung Sampurna jaya, Msi (Kapolrestabes Bandung), Kol. PNB Bonang Bayuaji (Danlanud Husen Sastranegara), Mohamad Iwa, SH (Kajari Kota Bandung), Kolonel Laut (KH/W) Tresna Kusumawati, AKBP Asep Pujiyono SIK, MH, MM C.H.R.A (Kabagops Polrestabes Bandung), AKBP. Tatang, M.Si (Kasat Intelkam Polrestabes Bandung), AKBP Rano (Kasat Lantas Polrestabes Bandung), Ibu Rita Verita (Kadinkes Kota Bandung).
Bahwa adapun Maksud dan tujuan dari Rapat Terbatas Forkominda Kota Bandung tersebut adalah dalam rangka analisa dan evaluasi pelaksanaan kebijakan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) diperketat di Kota Bandung dan guna menentukan kebijakan dan langkah lebih lanjut yang akan diambil oleh pemerintah Kota Bandung terkait proses Pencegahan dan Penanggulangan penyebaran covid-19 periode selanjutnya di Kota Bandung.
Penyampaian Peserta Rapat terbatas, Pembukaan Walikota Bandung mengucapkan Terima kasih terhadap peserta Ratas yg telah hadir Beliau sangat simpati kepada tenaga kesehatan Kota Bandung yang telah bekerja sangat luar biasa.
Selanjutnya Ketua Gugus tugas Covid-19 Ema Sumarna (Sekda kota Bandung) mengatakan, bahwa Indonesia diurutan ke empat perkembangan Covid-19 tingkat dunia, Kota Bandung merupakan kasus aktif diurutan ketiga yaitu : 1. Bekasi,2. Depok,3. Kota Bandung.
Bahwa adapun trend kenaikan Covid-19 dikota Bandung setelah mudik lebaran zona oranye terjadi lonjakan kasus aktif Covid-19 dengan skor berkisar 1,81-2,4 untuk itu Optimalisasi 3T (Treshing, Treatmen, Testing), mengenai Kondisi Rumah sakit dikota Bandung sudah penuh karena idealnya penerima pasien Covid-19 sebanyak 30-40% dari jumlah kapasitas Rumah Sakit., Kasus konfirmasi kasus aktif terdapat di 10 kecamatan kota Bandung teratas Kec. Coblong, Kec. Rancasari, untuk itu Target sasaran Vaksinasi kota Bandung sebanyak 474.791.
– Persiapan vaksinasi masal di stadion GBLA kota Bandung.
– Adapun masukan terkait zona oranye kota Bandung sbb :
- Tempat Hiburan ditutup
- Operasional resto take away tidak boleh makan ditempat.
- Jam operasional pasar modern sampai pukul 19.00 wib
- Pasar tradisional sampe dengan pukul 10.00 wib
- Rapat, meeting dihotel ditiadakan.
- Wedding bisa dilakukan tidak lebih dari 50 orang.
- Karena kota Bandung zona oranye perkantoran wfh 50%
- Perketat PPKM mikro tingkat kecamatan
- Kota Bandung tidak menerima tamu dari luar kota Bandung.
Ketua DPRD kota Bandung Bpk. Tedy Rusmawan mengatakan Saya memberi masukan untuk zona waspada kota Bandung ditetapkan selama 2 pekan (2 minggu) lalu PPKM sama dengan PSBB Proporsional kita tingkatkan lagi, berikutnya Untuk kapasitas rumah sakit agar bet/ kasur dicek lagi oleh Dinkes kota Bandung apakah sudah bisa memenuhi kapasitas pasien Covid-19.
Kapolrestabes Bandung menjelaskan, Sebenarnya kenaikan Covid-19 sudah bisa diprediksi pasca lebaran maka Langkah- langkah yang harus dilakukan oleh Pemerintah adalah pengetatan Prokes covid-19 antara lain :
– Saya setuju sekali masukan dari ketua Satgas Covid-19 masukan nya sangat bagus untuk ditaati aturannya
– Saya mempertahan kan penutupan jalur sampai saat ini karena untuk mengurangi mobilitas masyarakat.
– Untuk weekand Sabtu- Minggu kita berlakukan jam jam penutupan jalur dari jam 10.00-12.00 wib dilanjutkan jam 14.00-16.00 wib tutup jalur kembali jam 18.00wib- 05.00 wib.
– Apapun yg sudah kita lakukan agar pengawasan lebih diperketat lagi
– Apabila Forkompincam tidak bisa mendukung kegiatan pemerintah lebih baik di evaluasi atau copot dari jabatannya
Kolonel Inf Hery Subagyo (Dandim 0618/Bs) menjelaskan Sarana dan prasarana lebih diperbanyak lagi untuk memenuhi kapasitas pasien covid-19,Perketat hulu (Pemerintah) dalam edukasi kepada masyarakat, Kami siap mendukung konsep dari Pemerintah terkait pengetatan mobilisasi masyarakat.
Kolonel Laut (KH/W) Tresna Kusumawati memaparkan Perketat lagi tingkat PPKM ditingkat kecamatan/ kelurahan, Untuk penanganan pasien yg tidak terlalu kritis bisa ditangani dan bisa dibarak seperti di daerah lain lalu Untuk kegiatan belajar mengajar untuk ditiadakan karena mengatur anak – anak lebih sulit dari pada orang dewasa, Untuk kegiatan pernikahan hanya akad saja.
Perwakilan Danlanud Husein sastranegara memaparkan Kami melaksanakan Tressing, testing sangat ketat setelah lebaran di wilayah kami untuk mengetahui penderita covid agar tidak menyebarkan virus tersebut.
Berkaitan vaksinasi banyak masyarakat yg membutuhkan akan tetapi tidak tahu bagaimana, PTM (Pembelajaran Tatap Muka) sangat riskan untuk dilaksanakan, Ambil langkah- langkah yg tepat dalam penanganan covid-19.
- Mohamad Iwa, SH (Kajari Kota Bandung) menjelaskan Kami mendukung apa yg telah disampaikan Sekda kota Bandung terkait penanganan covid-19 lalu Antisipasi tempat wisata massal dari Kabupaten Bandung yg saat ini zona merah, Saya setuju dengan anjuran untuk resto tidak boleh makan ditempat / take away dan Operasi Yustisi lebih diperketat lagi lalu diberi tindakan bagi pelanggarnya.
Yana Mulyana (Wakil Walikota Bandung) menegaskan Evaluasi perubahan Perwal untuk pengetatan dilaksanakan selama 2 minggu lalu Minimalisasi pendatang yang dari luar kota Bandung agar tidak menyebarkan virus covid-19 dan Penutupan 6 tempat wisata dikota Bandung seperti :
- Kebun Binatang
- Taman Lalu Lintas
- Kiara Park
- Trans studio
- Kolam renang Karang setra
- Angklung Saung ujo
Saya sepakat dengan apa yg disampaikan Sekda Kota Bandung terkait penanganan covid-19 Kota Bandung
Bahwa adapun Kesimpulan Ratas dari Walikota Bandung antara lain :
– Penutupan tempat hiburan dan tempat wisata
– Restoran hanya diperbolehkan take away
– Jam Operasinal mall, Resto, pasar modern sampai jam 19.00 wib
– Jam Operasional pasar tradisional sampai jam 10.00 wib
– Untuk acara pernikahan ditiadakan dan hanya akad saja maksimal 50 orang
– Pengaktifan Posko siaga PPKM dikewilayahan
– Kunjungan Dinas dari luar kekota Bandung untuk sementara ditiadakan.
– Penutupan jalur saya serahkan kepada Kapolrestabes Bandung
– PTM untuk ditiadakan sambil menunggu keputusan dari pusat
– Pelaksabaan selama 2 minggu/ pekan dimulai dari besok hari kamis tgl 17 Juni 2021.
(Agustinus Siallagan)