Kabupaten Solok | mediasinarpagigroup.com – Proyek pengerjaan pengaspalan, akses jalan yang menghubungkan dua nagari ini yang sangat di idam – idamkan nya dari tahun 2005 yang sangat di harapkan oleh kedua masarakat nagari ini Kecamatan X Koto di atas sudah terwujud dan terrealisasi pengaspalannya, (19/1).
Pengaspalan yang sudah di laksanakan ini ,menuai berbagai sorotan masarakat pasal nya mutu dan kwalitasnya sangat jauh dari yang diharapkan masarakat sangat mengecewakan hasilnya, bak ibaratkan beli baju baru tetapi terlihat banyak tambal nya seperti membeli baju bekas,masyarakat sangat kecewa sekali di kwatirkan tidak bertahan lama dan akan hancur dengan cepat,jangankan menunggu masa pemeliharaannya baru hitungan hari saja sejak awal tahun baru 20 hari dari awal tahun baru melihat hasil kerja pengaspalan nya yang banyak tambal tambal nya seperti tambal sulam sudah ada banyak bagian ruas jalan yang retak retak dan bergelombang karena jalan ini sudah di gunakan oleh masarakat menjadi jalan utama untuk menuju pusat Kota Solok,karena jalan yang sebelum ini, apa bila di bandingkan jalan baru ini lebih dekat yang baru ini menuju Kota Solok, perbandingannya ada kira kira 6 Km pengakuan salah seorang warga.
Buruknya hasil pekerjaan pengaspalan jalan ini berdasarkan investigasi dan informasi yang dapat di himpun dari berbagai narasumber dari beberapa unsur masyarakat dua nagari ini ,yang membuat kurang nya mutu dan kwalitasnya ini di sebabkan oleh pengaspalan nya di kerjakan pada malam hari yang tentunya sangat rawan sekali untuk pengawasan lepas kontrol atau tidak ada sama sekali,selain itu pengaspalan kerap sekali di lakukan di kalla cuaca hari hujan yang sudah pasti suhu panas aspalnya menurun menjadi berkurang derajat panas nya dan juga mengakibatkan daya rekatnya menjadi berkurang sehinga ketahanan aspalnya dikwatirkan tak kan bertahan lama.
Masarakat juga tak mau berpangku tangan ia selalu menanyakan dan mengingngatkan nya kepada pihak kontraktor itu pada pelaksana lapangannya ia hanya memjawab enteng saja,pak saya hanya bekerja pak ini perintah bos saya pak itu katanya.ungkap masarakat yang tak mau namanya di tulis dalam berita ini.
Seperti yang kita ketahui dari papan merek atau plank informasinya ,masyarakat sangat heran sekali karena waktu masa pekerjaan cukup panjang selama 164 hari kelender dengan nilai kontraknya Rp. 5,943,768,000 dengan konsultan PT Tanu Nusantara yang beralamat Jorong Balai Labuah Ateh Nagari Limo Kaum Kecamatan Limo Kaum Batu Sangkar .
Lebih lanjut masih terkait keluhan masyarakat dua nagari ini sepertinya mengharuskan Camat dan Wali Nagarinya ,Ketua Pemuda Paninjauan dan beserta tokoh masarakat lainya untuk turun gunung mendatangi kantor PUPR Kabupaten Solok untuk menemui Kadisnya Evia Vivi Vortuna ingin menyanpaikan keluhan masarakat tentang buruknya hasil pengaspalan akses jalan tersebut.
Selain itu diluar persoalan pengaspalan yang di sampaikan kepada Kadis PUPR di saat itu,beberapa orang wakil masarakat yang mendatangi kantor PUPR yaitu pemerintahan Nagari ,Camat dan tokoh masarakat nya juga menjelaskan di duga ada hubungan apa pihak proyek dengan Ketua Pemuda Paninjauan entah apa persoalan nya ia menyampaikan bahwasanya pihak proyek pengaspalan atau kontraktornya di duga punya hutang juga dengan salah seorang warga lumayan banyak ada sekira puluhan juta kisaran 80 jt juga ,entah hutang apa belum diketahui lebih jelas hanya yang bersangkutan mengetahui lebih jelas selain itu juga disampaikan disaat berdialog dengan Kadis PUPR sudah ada dua orang terjadi kecelakaan kendaraan bermotor ia terjatuh karena tumpukan matrial bahan bangunan berserakan sembarangan “tuturnya,”
Atas hasil dari kunjungan pihak perwakilan masarakat dua nagaritersebut mendapati hasil jawaban dialog pertemuan dengan Kadis, nanti di bicarakan dulu pak dan akan ditindak lanjuti atas keluhan yang bapak sampaikan kita cari win win solution nya pak,tapi sayang nya tidak ada jawaban secara tertulisnya secara resmi di saat itu untuk di pertanggung jawabannya atas hasil pertemuan tersebut.
Masyarakat mengharapkan kepada pihak Pemda Kabupaten terkhusus Bupati menindak lanjuti permasalahan pengaspalan pembangunan jalan Paninjauan Kuncir tersebut, selesaikan dengan cepat agar jalan yang di harapkan masyarakat menjadi bagus dan bertahan lama sehingga dapat di nikmati masyarakat pembangunan yang merata, tegas beberap Tokoh Masyarakat.(Def)