Subang | mediasinarpagigruop.com – Akibat Pasar Ciasem yang di kontrak oleh pihak swasta selama 10 tahun menjadi dampak buruk perekonomian UMKM pedagang pasar Ciasem maupun pedagang kaki lima.
Sepertinya para pedagang tidak mau kembali lagi ke pasar karena harga kios yang begitu mahal dan pedagang kaki lima banyak yang kehilang LAPAK
Dengan adanya pembangunan pasar Ciasem oleh pihak swasta dari PT Andira Dua Bersaudara pemerintah daerah Kabupaten Subang ,” kurang perhatian terhadap nasib para pedagang maupun pedagang kaki lima.”
Beberap pedagang pasar Ciasem yang enggan di sebut namanya di temui awak media Minggu (05/03/23) menuturkan kenapa saya memilih jualan di rumah.’ Antara lain : 1. Karena harga kios sangat mahal dan pemerintah tidak memberikan subsidi kepada para pedagang untuk pembelian kios., 2.Jualan sekarang pendapatannya turun drastis tidak seperti dulu .karena para konsumen memilih beli yang lebih dekat di Alfamart atau beli di pasar malem yang di kampung kampung.,3. Jualan sekarang banyak sainganya para konsumen yang beli di pasar paling ada 60 % yang datang lalu pendapatan sekarang turun drastis ujar meraka.
Kami pedagang pasar Ciasem mohon kepada pemerintah daerah Kabupaten Subang agar memperhatikan para pedagang yang ada di pasar Ciasem .dan kami meminta pemerintah daerah harus turun langsung ke lapangan untuk lihat keluhan nasib para pedagang pasar yang sekarang ini lagi gonjang ganjing di bidang perekonomian.
Selama adanya pembangunan pasar yang di kelola oleh pihak swasta ini para pedagang mengeluh, dengan harga kios yang cukup mahal agar pemerintah bisa memberikan subsidi untuk mengeringkan beban para pedagang pasar untuk pembelian kios dan untuk pedagang kaki lima belum jelas untuk tempat jualannya, kami khawatir perekonomian UMKM pedagang pasar Ciasem.menjadi buruk karena dari pihak pengembang belum jelas untuk penempatan para pedagang kaki lima .” Ucapan pedagang
Kepala UPTD Pasar cCasem dan Pasar Sukamandi Andi Lala di temui Senen (06/03/23) mejelaskan kami sudah berkoordinasi dengan BP3 Pasar Ciasem masalah penataan para pedagang kaki lima walaupun BP3 tidak merespon, tetap kami perjuangkan dan di tata sedemikian rupa supaya pedagang Mamin bisa mempunyai tepat untuk jualan yang layak.
Kami akan memperjuangankan ke Dinas Perdagangan dan kepada pengembang supaya di samping yang berdekatan dengan Mesjid Suada agar di turunkan terasnya jangan sampai tinggi karena pedagang Mamin akan kesulitan untuk berjualannya.dan masalah penempatan yang di samping pasar Ciasem akan bangun pake baja ringan supaya pedagang Mamin nyaman.
Insallah kalau kami sebagai UPTD Kepala Dinas Pasar Ciasem akan kami perjuangkan hak – hak para pedagang walaupun dengan pihak NP3 bertolak belakang karena pedagang pasar adalah orang saya semua jangan sampai pasar dah bagus pedagang Mamin masih samerawut, tutup Andi Lala.(Sahidin Menir)