Banyumas | mediasinarpagigroup.com – Dalam rangka Peringatan Hari Tunas Gerakan Pramuka Ke-62 dan salah satu upaya partisipasi aktif Gerakan Pramuka dalam upaya Penanggulangan Bencana Tanah Longsor, Kwarcab Banyumas melalui Bidang Pengabdian Masyarakat menggelar Aksi Pramuka Peduli Lingkungan Hidup “Pramuka Menanam” yang dilaksanakan pada Sabtu – Minggu, 11 – 12 Maret 2023 di Perbukitan Desa Gandatapa Kecamatan Sumbang. Kegiatan dibuka oleh Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Banyumas Agus Nur Hadie, S.Sos., M.Si.
Ketua Kwarcab sangat mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh Bidang Abdimas. Menurutnya Kabupaten Banyumas memiliki Indeks Kerawanan Bencana Peringkat ke-3 di Jawa Tengah sehingga upaya yang dilakukan oleh Pramuka diharapkan berdampak positif bagi masyarakat.
“Hari Tunas Gerakan Pramuka adalah hari penting dalam Gerakan Pramuka Indonesia yang diperingati setiap tanggal 9 Maret. Tujuan Hari Tunas Gerakan Pramuka adalah untuk memperingati peristiwa dikumpulkannya para pemimpin organisasi-organisasi kepanduan di Istana Negara pada tanggal 9 Maret 1961,” jelasnya
Agus menambahkan pada hari Kamis malam, tanggal 9 Maret 1961 terjadilah peristiwa penting yang menjadi titik awal berdirinya organisasi Gerakan Pramuka Indonesia. Momen ketika Presiden Soekarno mengumpulkan para pimpinan dan tokoh kepanduan di Istana Merdeka. Saat itu Soekarno membawakan pidato yang berisikan amanat untuk membubarkan seluruh organisasi kepanduan yang ada.
“Pada kesempatan tersebut Presiden Soekarno menegaskan bahwa kepanduan yang ada harus diperbarui, metode dan aktivitas pendidikan harus diganti. Kemudian, seluruh organisasi kepanduan yang ada dilebur menjadi satu yang disebut Gerakan Pramuka,” tegasnya.
Ketua Kwarcab juga menyampaikan terimakasih atas bantuan bibit pohon yang diberikan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Propinsi Jawa Tengah, DLH Kabupaten Banyumas, Dinpertan KP Kabupaten Banyumas dan Banyumas Humanity Volunteer.
“Dukungan Logistik dari BPBD Kabupaten Banyumas dan Kepada Pihak Forkompimcam Sumbang serta Kades Gandatapa dan seluruh warga RW III Desa Gandatapa,” lanjutnya
Ketua Panitia Pelaksana Tofik Suprapto melaporkan bahwa Penanaman Pohon ini dilaksanakan di Desa Gandatapa Kecamatan Sumbang karena di Desa Sumbang rawan tejadi tanah longsor dan gerakan tanah. Selain itu, tujuan dari kegiatan ini adalah mereboisasi lahan kritis, menciptakan daerah resapan air dan mencegah bahaya longsor.
Kegiatan diikuti oleh 712 orang yang terdiri dari Pramuka Penggalang, Pramuka Penegak, Pramuja Pandega, Satuan Karya, Pembina, Pemuda RW III Desa Gandatapa, Tokoh Masyarakat dan Warga Masyarakat RW III Desa Gandatapa.
“Bibit Tanaman pohon yang ditanam sejumlah 2.790. Dengan jenis tanaman Pohon Kayu putih 800, mangga 100, jambu kristal 100, pohon durian 150, nyamplungan 300, bungur 1.200, pala 90 dan jambu air 50 pohon,” kata Tofik.(Widoyo)