Depok | mediasinarpagigroup.com – Pertunangan adalah moment yang paling membahagiakan untuk kedua keluarga besar calon pengantin, baik keluarga calon pengantin pria maupun calon pengantin wanita karena keduanya akan mengakhiri masa lajangnya di pelaminan kelak dan membuka lembaran baru dalam mengarungi bahtera kehidupan bersama
Rayana Saputra bin H Syafe’i meminang Nurlaila Khairiyah binti Ali HM tepat pada tanggal 14 Maret 2023 pukul 20 wib sampai selesai di kediaman perempuan Pak Ali di Kampung Pulo Kelurahan Rangkapan Jaya Lama Kecamatan Pancoran Mas Kota Depok, Rayana Saputra panggilan akrabnya Aray putra bungsu dari pasangan H Syafe’i dengan Hj Rosiah telah menyertakan serah-serahan berikut cincin tunangan berupa emas 5 gram sebagai tanda pengikat pertunangan
Nurlaila Khairiyah panggilan akrabnya di keluarga Lela, putri ketiga dari lima bersaudara adalah putri dari pasangan Pak Ali HM dengan ibu Dahlia beralamat di Kampung Pulo Rangkepan Jaya Lama Pancoran Mas Depok.
Kedua keluarga besar calon mempelai tersebut yang tidak saling kenal sebelumnya, hanya dalam waktu yang sangat singkat tiga bulan masa perkenalan antara Aray dengan Lela, Aray memberanikan diri untuk langsung meminangnya dan Aray masih tinggal bersama kedua orang tuanya di kelapa dua depok
“Saya tidak dapat menerima lamaran Aray karena yang berhak menerima lamaran tersebut hanyalah putri saya yaitu Lela, maka dari itu saya sebagai orang tua menyerahkan sepenuhnya kepada putri saya Lela,” seloroh Ali sambil tersenyum.
Akhirnya Lela dengan senang hati menjawab lamaran tersebut menggunakan mic, sambil mengucapkan Bismillah dan sempat terlihat mata Lela berkaca-kaca mengeluarkan air mata tanda haru bercampur senang, “Saya menerima lamaran bang Aray,” ucap Lela sedikit terbata-bata
Alhamdulillah…. serentak keluarga besar yang hadir mengucapkan puji serta syukur karena acara yang sakral ini penuh khidmat dan sukses tanpa ada hambatan apapun.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada kedua keluarga besar yang akan disatukan dalam pelaminan kelak, saya juga memohon maaf yang sebesar-besarnya atas jamuannya apabila kurang berkenan dan apa adanya,” ucap Ali sambil menutup salam (Budi)