Banyumas | mediasinarpagigroup.com – Bupati Banyumas bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Banyumas, menyatakan ketersedian kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas) selama puasa dan lebaran 1444 H aman dan cukup. Hal tersebut disampaikan Bupati dalam Rapat Kesiapan Lebaran, Selasa (28/3/2023) di Graha Satria. Bupati juga menyatakan distribusi barang kebutuhan pokok masyarakat, barang penting lainya tidak ada hambatan dan lancar.
“Kami bersama anggota TPID dan dengan kepolisian dan TNI akan membatu jika terjadi adanya penimbunan. Bahkan kami sudah melakukan rapat kordinasi dengan distributor Kepokmas, toko besar dan toko- toko penyalur Kepokmas untuk menjual sesuai dengan harga yang telah ditetapkan. Jika ada kelangkaan barang maka distributor, dan toko besar akan dipangil untuk menjelaskan kelangkaan tersebut,” katanya.
Bupati Husein menjelaskan untuk ketersedian beras saat ini ada 76, 3 ribu ton, atau aman selama 171 hari. Gula pasir tersedia sebanyak 1.975 ton, atau aman 78 hari. Daging sapi tersedia 642 ton atau aman untuk 31 hari, minyak goreng tersedia 14.202 ton atau tersedia 65 hari.
“Saya sudah melakukan rapat dengan distributor, para saudagar agar menjual barang sesuai dengan ketentuan dan tidak melakukan penimbunan. Jika ada kelangkaan barang nanti, saya akan pangil kembali mereka,” lanjut Husein.
Sementara itu, Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu menyatakan pihaknya selalu melakukan pemantuan harga dan ketesedian Kepokmas. Jika didapati adanya indikasi penimbunan maka akan dilakukan pembongkaran, atau melakukan tindakan tegas lainya.
“Kami memiliki Satgas Pangan yang ada di Polresta, hingga Polsek- polsek. Setiap hari melakukan pemantuan harga, jika ada harga melambung tinggi ataupun terjadi kelangkaan maka kami akan melakukan kordinasi dengan TPID,” ungkap Edy Suranta.
Untuk komodititas Cabai merah di Banyumas saat ini tersedia untuk 21 hari kedepan, dengan stok sebanuak 155 ton, cabai rawit tersedia sebanyak 234 ton atau tersedia hingga 16 hari kedepan.(Widoyo)