Subang | mediasinarpagigroup.com – Ketua BPD dan anggotanya sangat menyayangkan kenerja kepala desa Ciasem Baru sangat arogan terhadap BPD dan tidak ada kerja sama yang baik di dalam menjalankan roda pemerintahan desa Ciasem Baru, padahal BPD adalah sebagai mitra desa untuk mengawasan kenerja kepala desa dalam menjalankan tugas dan fungsinya di bidang penggunaan anggaran pembangunan yang ada di desa .’
Padahal APBDes terbentuk dari hasil Musdes (Musyawarah Desa) BPD Desa Ciasem Baru Kecamatan Ciasem Kabupaten Subang Jawa barat.
Lebih parah lagi setiap ada keputusan rancangan pembangunan atau perubahan tanpa adanya musyawarah terlibih dahulu.
Ketika ketua BPD dan anggota mau klarifikasi terkait pelaksana pembangun dan salinan APBDes maupun RKPDes tahun 2022 kades selalu berbelit belit, sehingga kenerja kepala desa menjadi sorotan masyarakat, sepertinya merasa ada kejanggalan dalam melaksanakan pembanguna maupun pembelanjaan dana desa ”
Anggota BPD Ciasem Baru yang engan di sebut namanya ketika di temua awak media di kediamannya Selasa ( 28/03) menjelaskan kami sudah berkonsulidasi dengan anggota dan Ketua BPD untuk melakukan klarifikasi terhadap pembangunan tahun 2022 yang sudah dilaksanakan oleh Pemdes Ciasem Baru agar kepala desa memberikan laporan hasil pelaksanan pembangunan maupun pembelanjaan, tetapi kepala desa Indah Afriani selalu menghindar dan berbelit belit,’ dimintai keterangan dan laporan pembalanja maupun pembangunan yang ada di desa, dari anggaran yang tercantum dalam APBDes hasil Musdes.
Padahal sudah jelas Tugas dan Fungsi BPD sebagai mitra kepala desa untuk mengawasi kinerja kepala desa dalam pelaksanan pembangunan maupun pembelanjaan yang ada di desanya.
Keterangan sekretaris BPD Suhendi SPd desa Ciasem Baru, (29/03) memaparkan setiap ada Musdes membahas rancangan anggaran tahun 2022/2023 kepala desa tidak transparan terhadap BPD selalu mengambil keputus sendiri.
Kita rapat Musdes salah satu anggota BPD meminta salinan Rancangan kerja pemerintahan desa RKPDes supaya BPD bisa mempelajari dan tahu anggaran yang di gunakan kepala desa tidak bisa menjelaskan, yang menjawab Camat Ciasem di duga mengintimidasi BPD ketika sedang rapat Musdes di aula desa Ciasem Baru .
Camat Ciasem EZA mengatakan kepada anggota BPD yang sedang mengikuti rapat Musdes Pak jangan selalu menyudutkan kepala desa, atas ucapan Camat kurang terpuji di mata masyarakat desa Ciasem Baru karena Camat sebagai aparatur sipil negara (ASN) tidak boleh membela Kades yang salah padahal Camat adalah sebagai pelayan publik bukanya berpihak kepada Kades, hal ini ada APA?.’ ucapan Suhendi.
Camat Ciasem Eza di klarifikasi lewat WA Jum’at (31/03) terkait dugaan mengintervensi dan mengintimidasi anggota BPD Ketika sedang rapat Musdes pembahasa anggaran di aula desa Ciasem Baru sok kang ngobrol dengan Pak Kasi Pem, saya lagi ada giat di Subang dan awak media menumui Kasi Pem tidak ada di kantor, hingga berita ini ditayangkan belum ada keterangan dari Camat.(Sahidin Menir)