Subang | mediasinarpagigroup.com – Oknum Seketariat BP3 dan Bendahara seperti gaya preman meminta uang jatpren kepada para pedagang kaki lima maupun ke Padang kios Pasar Ciasem dengan dalil untuk keaman dan kebersihan.
Dalam pemungutan uang tersebut berpariasi ada yang di minta 2000 – 4000 sampa 5000, diduga tidak ada payung hukumnya karena tidak mengikuti juklak dan juknis atau aturan dari Dinas Koprasi maupun dari Dinas Perdagangan ataupun dinas UPTD Pasar Ciasem.
Yang kaos hitam pedagang kaki 5 yang kaos merah putih BP3 lagi meminta uang dan memberikan kuwitansi pembelian lapak
Pedagang Kelapa H.Tibing, Selasa (11/04) mengungkapkan kami sangat menyayangkan terhadap prilaku BP3 yang setengah maksa ketika saya dua hari tidak mengasih uang, Saya bilang sama anggota BP3 yang minta uang untuk keamanan dan kebersihan saya belum ada penglaris kalau bayarnya pake kelapa gimana boleh kata Bodong oknum BP3 tersebut boleh tolong sekalian di parud, tak ada uang kelapa pun jadi, jelasnya.
Ketika awak media menemui oknum BP3 di Pasar Ciasem inisial B dan P di lokasi pasar Selasa (11/04) menerangkan memang bener saya meminta uang kepada pedagang kaki 5 atas arahan dari ketua BP3 sebagai uang kebersihan dan keamanan Pasar Ciasem, krena untuk memberi upah kepada tim kebersihan,5 orang dan keamanan 4 orang, ucapan Bodong.
Penasehat BP3 H.Tosin Pasar Ciasem membenar dengan adanya dugaan praktek pungli terhadap pedagang kaki lima dengan pungutan dari 2000 dan 300 sampai 4000, sebetulnya kami sangat tidak setuju atas perbuatan BP3 yang selalu menekan terhadap pedagang kaki5, yang di lakukan oleh Seketariat dan Bendahar, seharus Ketua BP3 kalau melakukan sesuatu pungutan atau yang lainnya kepada pedagang harus mengacu kepada AD/RT atau musyawarah dengan anggota BP3 bukan mengambil keputusan sendiri.
Atas perbuatan BP3 seperti gaya preman maka semua anggota dari mulai wakil ketua 2 dan dewan penasehat memundurkan diri karena prilakunya ketua BP3 dan seketariat tidak memegang pedoman AD/RT, saya khawatir ada indikasi pemerasan terhadap pedagang, ungkapa H.Tosin
Ketika awak media investigasi atau komfirmasi kepada keamanan pasar dan kebersihan pasar Ciasem ternyata tidak sesuai dengan apa yang di ucapan Bodong dan Pudin, jelasnya.(Sahidin Menir).