Subang | mediasinarpagigroup.com – Pertamina agar tindak tegas SPBU yang membandel melayani pembelian BBM jenis PERTALET pake jerigen.
Seperti dua SPBU di jalur Pantura Subang yang tidak mematuhi surat edaran Pertamina dan keputusan kementrian ESDM.seperti SPBU Ciberes Kecamatan Patokbeusi dan SPBU 34- 412. 22 desa Sukasari Kecamatan Sukasari Kabupaten Subang Jawa barat masih melayani pembelian BBM beursubsidi jenis PERTALET pake jerigen untuk di perjualbelikan pengecer..
Dua SPBU tersebut di duga mengabaikan surat edaran Pertamina dan Keputusan Kementrian ESDM.
Surat edaran penyaluran BBM oleh BUPIUNU BBM dan penyalura Nomor.14.E/GK.03/DJM/2021. Tetang penyaluran bahan bakar minyak melalui penyalur.
Sesuai ketentuan dalam 1.pasal.1.angka16.dan pasal 48 peraturan pemerintah no.36.tahun 2004.tetang kegiatan usaha hilir minyak dan gas bumi.
Sebagaimana telah diubah dengan peraturan pemerintah nomor.30 .tahun 2009..Tetang perubahan atas peraturan pemerintah nomor.36.tahun 2004. tentang kegiatan usaha hilir minyak dan gas bumi.
2.Peraturan Mentri ESDM nomor .23 tahun 2018 tentang kegiatan penyaluran bahan bakar minyak dan gas bumi
3.lampiran I Bab VII peraturan Mentri ESDM nomor.5. tahun 2021.tetang kegiatan usaha dan produk pada penyelenggaraan perizinan berusaha berbasis risiko sektor energi dan sumber daya meneral.
Ketentuan penyaluran bahan bakar minyak .Badan usaha pemegang izin usaha niaga umum ( BUPIUNU).wajib melaksanakan pengawasan atas kegiatan penyaluran bahan bakar minyak yang di lakukan oleh (Retail) ( SPBU/SPBN )pengguna akhir .adalah konsumen yang menggunakan bahan bakar minyak dan tidak untuk diperjual belikan kembali.dan di larang menyalurkan bahan bakar minyak ke pengecer.
Padahal Pertamina sendiri melarang pembelian BBM bersubsidi menggunakan jerigen.
Sesuai dengan keputusan Mentri Energi dan Sumber daya Meniral nomor 37.K/HK.02/MEM.M/2022.tetang jenis bahan bakar minyak khusus penugasan Pertamina akan memberi sangsi SPBU kedapatan menjual BBM bersubsidi jenis PERTALET dan solar kepada pembeli pake jerigen
Dalam ketetapan tersebut produk BBM bersubsidi seperti PERTALET dan solar tidak boleh di beli dengan menggunakan jerigen hal ini untuk menghindari BBM bersubsidi di salahgunakan atau di perjualbelikan pengecer.’jelasnya
Hasil pemantau awak mediasinarpagigruop di lapangan dua SPBU di Pantura Subang di duga tidak mentaati surat edaran Pertamina masih melayani pembelian BBM jenis PERTALET pake jerigen. nomor. 584/PON6030000/2022-53.
Larangan penyaluran jerigen produk PERTALET JBKP.
Mengacu : 1. Udang udang republik Indonesia nomor.22 tahun 2001 .Tetang minyak dan Gas bumi., 2. Peraturan presiden no.191 tahun 2014.tetang. penyediaan pendistribusian dan harga jual Eceran bahan bakar minyak
Keputusan Mentri ESDM RI No .37.K/HK.02/M.EM./2022.dua SPBU masih melayani pembelian konsumen pake jregwn. Ungkapanya.
Sebagai personalia SPBU Ciberes Patokbeusi ketika di komfirmasi di kantornya 20/03/23 menjelaskan pembelian BBM jenis PERTALET boleh pake jerigen karena tidak ada larangan dari pihak Pertamina, makanya untuk SPBU Ceberes melayani pembelian BBM jenis PERTALET maksimal 100 liter, kalau ada rekomendasi dari Dinas Pertanian, saya layani,ucapannya
Salah satu Manajer SPBU.34.413.22 Sukasari di temui awak media Selasa 25/04/23 mengenai salah satu konsumen pembelian BBM jines PERTALET pake galun Aqua atau pake jerigen menjelaskan sayah sudah arahksn ke kepada oprator jangan berani melayani konsumen beli BBM jenis PERTALET pake jerigen atau galun Aqua walaupun ada surat dari Dinas Pertanian apa lagi untuk di perjualbelikan pengecer.
Terkecuali BBM jenis solar bisa di layani tapi harus ada surat rekomendasi dari dinas pertanian yang bisa di layani pungkasnya. (Sahidin Menir)