Jakarta | mediasinarpagigroup.com – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengancam akan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) siswa yang ketahuan merokok.
“Saya minta ke kepala dinas pendidikan kalau murid yang mendapatkan KJP itu kedapatan merokok maka KJPnya wajib dicabut. Supaya kuota berikan ke anak lain, karena kemampuan Pemda kan terbatas,” papar Heru di Jakarta, Jumat (05/05/2023).
Menurut Heru, Pemprov DKI saat kini sangat konsen untuk dunia pendidikan, supaya nantinya dapat menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul. Sehingga kualitas siswa di Jakarta dapat bersaing di kancah dunia, dan untuk kebaikan bersama juga.
Maka, kata Heru, mulai pekan depan pihaknya bakal rutin meninjau sekolah-sekolah yang ada di Jakarta. Hal ini sebagai langkah DKI peduli pada pendidikan.
“Tantangan guru termasuk tantangan kita adalah adanya diskusi diam-diam. Saya akan keliling sekolah-sekolah mulai Senin. Anak sekolah bawa hape pas dsekolah, nah itu di waspadai. Jangan-jangan dia melihat hal yang tidak ada kaitannya dengan pembelajaran itu,” tuturnya.
Kepala Sekretaris Presiden (Kasetpres) ini berpesan, bahwa kualitas guru di Indonesia khususnya Jakarta mesti ditingkatkan, sehingga menciptakan SDM yang unggul.
“Misal Guru belum menyiapkan sesuatu ngambil bahan dari YouTube , muridnya bertanya, pertanyaan tentang materi itu, guru gak bisa jawab, akhirnya mengambil dari YouTube lain untuk menjawab ini,” tutupnya.(Rbn)