Subang | mediasinarpagiguop.com – Penggunaan dana yang bersumber dari salah satu partai politik dalam perayaan hari jadi kecamatan Ciasem kabupaten Subang Jawa Barat 25/06/24, yang dikenal sebagai Milangkala ke-55, tahun telah menciptakan kontroversi di kalangan masyarakat, dengan pemasangan Atribut partai seperti spanduk dan baliho yang dipasang di alun – alun Kecamatan Ciasem menimbulkan keraguan terhadap netralitas pemerintahan dan transparansi penggunaan dana publik menjadi kontrovensi.
Aktivis masyarakat Ciasem berharap agar pemerintahan kecamatan menjalankan tugasnya dengan netral dan independen. Namun, penggunaan atribut partai politik dalam perayaan tersebut memunculkan kekhawatiran bahwa kegiatan ini dapat dianggap sebagai pelanggaran kampanye, terutama dalam konteks tahapan pemilu yang sedang berlangsung menuju pemilu 2024. Oleh karena itu, masyarakat menekankan pentingnya kewaspadaan dan meminta Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) Kecamatan Ciasem Kabupaten Subang untuk mengawasi dan menindak tegas pelanggaran kampanye yang terjadi, ucapan
Selain itu, masyarakat Ciasem juga mempertanyakan sumber dan tujuan dana yang digunakan dalam perayaan tersebut. Penggunaan dana publik yang berasal dari partai politik tertentu harus dijelaskan secara terbuka agar masyarakat merasa yakin bahwa penggunaannya sesuai dengan kepentingan umum.
Keterbukaan dan transparansi ini menjadi kunci penting dalam menjaga integritas dan kepercayaan publik terhadap pemerintahan Kecamatan Ciasem Kabupaten Subang.
Lebih lanjut, Aktivis masyarakat menyoroti bahwa prioritas utama Camat Ciasem seharusnya meningkatkan kesejahteraan dan pelayanan publik yang berkualitas bagi warga. Meskipun perayaan hari jadi kecamatan merupakan momen yang berharga, penggunaan dana dalam perayaan tersebut seharusnya sejalan dengan upaya nyata untuk memperbaiki infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan kebutuhan masyarakat lainnya.
Camat Ciasem pun diharapkan lebih memfokuskan energi dan sumber daya pada pembangunan yang berkelanjutan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana publik juga menjadi perhatian masyarakat, berharap agar Pemerintah Camat Ciasem memberikan informasi yang jelas dan terbuka mengenai penggunaan dana, termasuk asal-usulnya, pengeluarannya, dan manfaat yang diperoleh oleh masyarakat. Hal ini akan memastikan bahwa dana publik digunakan secara adil, efektif, dan sesuai dengan kepentingan masyarakat yang seharusnya menjadi prioritas utama, jelasnya
Sebagai masyarakat yang peduli, kita memiliki tanggung jawab untuk memantau dan mengawasi penggunaan dana publik. Dalam situasi politik yang sensitif, pungkasnya.(Sahidin Menir)