Serdang Bedagai | mediasinarpagigroup.com – Diduga Proyek yang di kerjakan oleh CV.Enam Saudara selaku pengguna Kontrak Rp1.493 700 000 Miliar untuk Tender Proyek Aspal Hotmix yang di pakai lebih rapuh,jika di bandingkan belum ada 1 Bulan di Aspal sudah rusak.
Pengaspalan Hotmix khususnya di Lingkungan 8 Kampung Merdeka, Kelurahan Pekan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai amburadul,pada Kamis (21/06/2023).
Selaku penanggung Anggaran Kepala Dinas PUPR Kabupaten Serdang Bedagai,J Sinaga menyatakan kalau Hotmix yang di Kampung Merdeka itu tidak akan hancur atau ropuk kata Johan Sinaga melalui lewat via (WA) nya saat di konfirmasi tim wartawan,iya juga mengatakan saya tidak sempat kelapanga,karena saya masih Sekolah di Aceh selama 3 Bulan,bukan hanya itu saja Kepala Dinas PUPR Kabupaten Serdang Bedagai,J Sinaga itu pun sering melancong ke Jakarta,ketika saat di konfirmasi tim wartawan dirinya Johan Red sedang berada di Jakarta dan Johan Sinaga juga mengatakan kalau tidak benar Pekerjaannya saya pastikan tidak akan saya bayar kilahnya mengelabui pandangan wartawan,Senin (26/06/2023).
Diduga penggunaan bahan Hotmix Aspal tersebut tidak sesuai jika di lihat sudah banyak yang hancur dan lebih banyak batunya dari pada Hotmixnya. dalam investigasi tim warawan di lapangan tersebut.
Oleh karenanya Kepala Dinas PUPR Kabupaten Serdang Bedagai,Johan Sinaga selaku penanggung jawab pengguna Anggaran tersebut seolah menutup nutupi kelakuan Oknum Kontraktor nakal tersebut.
Ardiansyah selaku Pengawas terkait Proyek PUPR yang berada di Kecamatan Dolok Masihul ketika saat di konfirmasi oleh tim awak wartawan melalui lewat via (WA) nya apakah Aspal Hotmix itu sudah memenuhi Standar sesuai Bestek iya pun tidak menjawab,Senin (26/06/2023).
Kemudian Oknum CV.Enam Saudara melakukan semenisasi di sepanjang pinggiran 731 Meter dengan niat untuk mengelabui Audit (BPK) dan Tipikor.(Nd)