Kota Agung | mediasinarpagigroup.com – Bupati Tanggamus Hj. Dewi handajani SE. MM Menghadiri Sekaligus Meresmikan Gedung Sekretariat DPD LDII Kabupaten Tanggamus di Pekon Terbaya RT 3 Kecamatan Kota agung Selasa (18/07/2023).
Turut Hadir dalam kegiatan tersebut Asisten 1 Suaidi, Kapten Inf Juliani Abri Mewakili Dandim 0424/Tanggamus, Suhartono Kadis Kominfo Tanggamus, Syamdjunistun Kaban Kesbangpol, dr. Hi. M. Aditya M.Biomed Ketua DPW LDII Provinsi Lampung, Yanwar Irawan Anggota DPRD Provinsi, Hi. Agung Basori Ketua DPD LDII Kabupaten Tanggamus, Erlan Deni Saputra S.Sos Camat Kota Agung, Ismail Ketua FKUB Kabupaten Tanggamus, Iptu Haryono Wakapolsek Kota Agung, Drs. Mardatu Kepala Pekon Terbaya.
Dalam sambutannya Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani S.E.,M.M. Menyambut gembira dan ucapkan Selamat kepada DPD LDII Kabupaten Tanggamus, atas telah berdirinya Gedung Sekretariat baru DPD LDII Kabupaten Tanggamus, semoga keberadaan gedung ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin dalam peningkatan kinerja organisasi, peningkatan kualitas SDM, dan pelayanan dakwah di Kabupaten Tanggamus.
Secara umum kehidupan umat beragama di Kabupaten Tanggamus dalam suasana yang aman, tentram dan damai. Walaupun di Tanggamus penganut agama Islam adalah Mayoritas, namun masyarakat disini dapat hidup berdampingan dan saling tolong menolong dengan berbagai penganut agama lain.
Untuk itu, Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Tanggamus memberikan apresiasi yang tinggi, atas segala upaya masyarakat dan segenap elemen yang ada dalam menjaga kerukunan antar umat beragama. Semangat kebersamaan inilah yang harus terus kita jaga, saling menghormati, toleransi, menghargai, saling membantu dan hidup rukun. Karena manusia adalah makhluk sosial yang senantiasa membutuhkan pertolongan orang lain.
Optimalisasi peran ormas, terutama ormas Islam memiliki arti strategis di masyarakat. Ormas merupakan bagian dari masyarakat dan sangat efektif sebagai penyerap aspirasi masyarakat berperan aktif dan memberi contoh dan teladan dalam mengembangkan kehidupan beragama, sehingga terbina hidup rukun diantara sesama umat seagama dan antar umat beragama dalam usaha kita memperkokoh persaudaraan dan kekuatan bangsa serta meningkatkan amal untuk bersama-sama membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara demi terwujudnya cita-cita nasional sebagai amanah UUD 1945.
Seperti yang kita ketahui bahwa, dakwah yang dikembangkan oleh Lembaga Dakwah Islam Indonesia dalam dakwah tersebut memuat 2 (dua) unsur yaitu unsur kedamaian dan unsur keadilan, sehingga bisa memberikan pencerahan bagi umat. Jika dakwah kita ingin berhasil dan diperhatikan masyarakat, maka tengah masyarakat, menyeru kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran sesuai dengan Al-Qur’an
Surat Ali Imron, ayat 104, yang artinya: “Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung”.
Besok adalah Tanggal 1 Muharram, Tahun Baru Islam 1445 Hijriah, semoga dalam moment Tahun Baru Islam, akan membawa resolusi pada diri masing-masing untuk memperbaiki diri menjadi lebih baik (LDII) adalah dakwah yang menyejukkan, dimana seorang Da’i harus dapat memberi teladan yang baik dalam menjalani kehidupan sesuai dengan tuntunan Al-Qur’an dan Sunnah Nabi.
Selanjutnya, di Moment Peresmian Gedung ini, Tadi telah sama-sama kita memberikan santunan atau bantuan kepada Para Guru Ngaji dan Kaum Dhuafa. Semoga dengan penyerahan santunan ini dapat membangkitkan dan menumbuhkan rasa solidaritas sosial antar sesama masyarakat dalam membangun kebersamaan, kepedulian, persatuan dan kesatuan.
Marilah sisihkan rizki kita untuk menyantuni kaum dhuafa dan juga senantiasa berinfaq, karena setiap rizki yang kita dapatkan terdapat hak orang lain yang membutuhkan.
Kegiatan kita hari ini juga merupakan ajang silaturahmi kita dengan sesama. Semoga silaturahmi ini mendapat keberkahan serta dapat mempererat semangat ukhuwah Islamiyah kita. Kepada yang mendapatkan santunan, tetaplah disyukuri, jangan pernah menilai dari bentuk, ukuran maupun besarannya, tetapi lihatlah dari keikhlasannya untuk saling tolong-menolong dengan sesama.
Sebelum saya akhiri, pada kesempatan ini, Saya mengajak hadirin sekalian, mari kita bergandengtangan, bahu-membahu dalam membangun Kabupaten Tanggamus ini sesuai dengan tugas dan kemampuan kita masing-masing. Mari terus kita jaga suasana kondusif di Bumi Tanggamus ini dengan memelihara persatuan dan kesatuan kita, sehingga pembangunan dapat berjalan lancar dalam suasana aman dan damai. (Merliyansyah)