Indramayu | mediasinarpagigroup.com – Masyarakat meminta kepada Kapolres Indramayu, AKBP M. Fahri Siregar, untuk mengusut tuntas jaringan tukang tipu (Tuti) M Idris cs, sampai ke akar-akarnya.
Permintaan itu disampaikan salah seorang korban jaringan Tuti, Darki warga Desa Jatimunggul Kecamatan Terisi, kepada wartawan, Rabu (23/8/2023) saat korban berada di halaman Polres Indramayu.
Menurut Darki, tanggal 15 November 2021, M Idris dan Dona Sumarna, mendatangi rumahnya untuk pinjam uang kepada dirinya nilai Rp 20 juta rupiah, dengan janji tiga hari akan dikembalikan namun sayangnya hingga kini uang tersebut belum juga dikembalikan, terangnya.
Korban juga meminta kepada Kapolres Indramayu, AKBP M. Fahri Siregar, segera meringkus jaringan Tuti, yang telah menelan ratusan korban yang nilainya pantastis agar mendapatkan hukuman yang setimpal. “Setelah M Idris, diamankan serta diproses hukum dan yang terlibat dalam pusaran kasus tersebut segera di amankan, jangan sampai kabur lagi,” pinta korban kepada Kapolres Indramayu.
Sementara ini, Dona Sumarna, lewat telpon selulernya kepada wartawan, Sabtu, (26/8/2023), dirinya mengakui telah menerima sejumlah uang pinjaman dari Darki, yang saya terima bersama M Idris, sebesar dua puluh juta rupiah dipotong sepuluh persen. “Yang menawari pinjaman itu pa Darki dan saya mau ambil uang itu di rumahnya bersama M Idris,” kata Dona kepada wartawan.(HM/Red)