Banyumas | mediasinarpagigroup.com – Sebanyak 24 siswa kelas 6 SD Negeri 3 Pasinggangan Kecamatan Banyumas Kabupaten Banyumas yang terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan, dikenalkan permainan tradisional Rangku Alu, Rabu, 4 September 2023. Rangku Alu merupakan permainan tradisional Nusantara yang berasal Manggarai, Flores, Nusa Tenggara Timur.
Guru kelas 6 SD Negeri 3 Pasinggangan Atun Flurrianti, S.Pd., menjelaskan bahwa tujuan dari permainan ini adalah mengenalkan permainan tradisional nusantara kepada anak didiknya. Menurutnya permainan ini tidak hanya menyenangkan, namun juga melatih ketangkasan.
“Saya sangat prihatin karena permainan tradisional sudah mulai tergeser oleh game-game online di hp. Sudah jarang sekali kita jumpai anak-anak bermain petak umpet dan permainan tradisional lainnya di halaman rumah. Mereka lebih asik memegang hp dan menggerakkan jari jemarinya bermain game online,” tambahnya.
Atun menjelaskan permainan rangku alu dimainkan empat orang yang berperan sebagai pemegang tongkat bambu sekaligus menggerakkannya. Sementara orang lain harus melompati celah yang ada agar tidak terjepit bambu.
“Alat yang digunakan dalam rangku alu adalah bambu yang disusun dan dimainkan dengan diayunkan untuk menjepit orang yang melompat di atasnya,” jelasnya.
Atun berharap dengan pembelajaran ini, anak-anak sekarang kembali memainkan dan melestarikan permainan tradisional yang sudah mulai tergeser.
Semua siswa terlihat sangat menikmati dan bersemangat memainkan permainan tersebut.
“Ini kali pertama saya bermain Rangku Alu, tapi seru, sebelumnya juga dikenalkan dengan permainan Egrang” ungkap Kania salah satu siswi.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Alif yang baru tahu permainan ini.
“Bermainnya capek, tapi seru. Kita harus kompak supaya tangan kita tidak terjepit seperti yang dialami teman-teman,” katanya. (Widoyo)