PagarAalam | mediasinarpagigroup.com – Kepolisian Resort Polres Pagar Alam mengamankan empat orang diduga melakukan pengeroyokan terhadap Rindi Andika Siregar di SPBU Karang Dalo Kelurahan Karang Dalo, Kecamatan Dempo Tengah, Kota Pagar Alam, Selasa (12/9/2023).
Keempat pelaku yang diamankan ialah M Raden Ali (25), Dhika Satria (19), Juli Andrianto (42) dan Agus Roni (33). Semuanya merupakan warga Desa Muara Lawai Kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat.
Kapolres Pagar Alam AKBP Erwin Irawan, S.I.K, melalui Kasat Reskrim AKP Mursal, S.E., M.M, didampingi Kasi Humas Iptu Mastoni, S.H. mengatakan, peristiwa penganiayaan dan pengeroyokan itu terjadi pada Senin (11/09/2023) sekitar pukul 22.30 WIB.
Saat itu, korban bersama saksi Aidil dan Ade mampir di SPBU Karang Dalo menggunakan mobil. Saat itu saksi Ade pergi ke toilet. Datanglah keempat pelaku menggunakan sepeda motor menuju kamar mandi perempuan dan membuka paksa dengan mendorong pintu kamar mandi yang dimana di dalam kamar mandi itu sedang berada saksi Ade.
Saksi Ade kemudian langsung keluar dan menuju mobil, serta menceritakan kejadian tak mengenakan yang ia alami kepada saudara kandungnya yaitu korban Rindi Andika Siregar.
Mendengar cerita saudarinya tersebut, korban Rindi langsung keluar dari mobil dan menghampiri para pelaku dengan maksud ingin menegur atas tindakannya kepada saudarinya.
Namun salah satu pelaku yang keluar dari kamar mandi langsung memukul ke arah saksi Aidil. Saat korban Rindi berusaha melerainya, dirinya justru dikeroyok oleh para pelaku.; Korban Rindi kemudian langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolres Pagar Alam.
“Setelah mendapatkan informasi dari Korban Rindi sekira pukul 23.00 WIB, anggota Polres Pagar Alam langsung mendatangi TKP. Berbekal informasi dari Korban Rindi kemudian Anggota melakukan pengejaran terhadap pelaku dan kemudian didapati bahwa Pelaku sedang berhenti di SPBU Karang Dalo,” ungkapnya.
“Keempat terduga pelaku beserta barang bukti kemudian diamankan dan dibawa ke Mako Polres Pagar Alam untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut,” pungkasnya.(Mrt)