Tangerang | mediasinarpagigroup.com – Ainah yang mengaku sebagai Humas SMP Negeri 3 Pasar Kemis, Rabu (20/9) saat media ini hendak konfirmasi kepada Kepala Sekolah, kepada jurnalis media ini agar menunggu di ruang tunggu dengan maksud menyampaikan Hak jawab nya secara lisan terkait adanya rencana siswa/i kelas tujuh dan kelas delapan yang mengadakan jalan -jalan katanya (kurikulum merdeka ) ke wilayah Bandung dengan membebankan biaya kurang lebih Rp.600.000 ( Enam ratus ribu rupiah) per siswa.
Dalam pertemuan tersebut Drs.Rohman Darja Putra selaku Kepsek tidak mau di temui dengan alasan lagi sibuk di lingkungan sekolah.
Katanya dari biaya Rp 600 tersebut pihak sekolah mengatakan itu nanti Subsidi silang bagi orang yang tidak mampu / anak yatim tetapi tidak menutupi kemungkinan kalau pihak sekolah tidak meraup keuntungan dari biaya tersebut karena dari jumlah siswa/i kelas tujuh dan kelas delapan kurang lebih 500 siswa maka bila dikali 600 ribu tentu jumlah yang terkumpul sekitar Rp. 300 Jt.
Pihak sekolah juga mengatakan bahwa tujuan dan rencana tersebut tidak ada paksaan dan di harus kan tetapi ironis nya kenapa di adakan oleh pihak sekolah tersebut, kuat dugaan ada maksud tertentu yang mungkin menguntungkan pihak – pihak tertentu, untuk itu Kadisdik Kabupaten Tangerang harus mengambil sikap.(M.Sijabat)