Jasinga | mediasinarpagigroup.com – Pekerjaan betonisai Jalan lanjutan yang bersumber dari anggaran Samisade kabupaten Bogor masih jauh dari harapan, Minggu 24 /09/23.
Desa Cikopomayak tepatnya Kampung Pabuaran dan Kampung Bojong Tengah dengan keterangan sebagai berikut:
- Voleme P.302 X L.3 X T.0,15 M; P.136 X L 2,5 X T.0,15 M
- Sumber dana APBD Kabupaten Bogor
- Dengan Jumlah Anggaran Rp 297.570.000
- Tim Pelaksana TPK dengan lama hari kerja 7 Hari kerja
Saat media ini konfirmasi ke pihak pemborong melalui WA terkait pembangunan jalan betonisasi jalan Kp. Pabuaran dan Bojong Tengah yang banyak retak-retak rambut bahkan pinggiran sisi jalan beton ada yang patah dan berdebu.
“Besok orang plant nya mau ke lokasi maklum saja sedang musim kemarau.”
“Seharusnya beton di siram berhubung lagi susah air jadi tidak ada penyitaan bahkan warga Cikopomayak beli air untuk kebutuhan sehari-hari.”
“Kita baru dapat jadwal perbaikan besok dari plant.”
“Mangga, pekerjaan belum di nyatakan selesai ya, dan dari plant beton pun ada pertanggung jawabannya ketika ada pertanyaan saya jawab dan ada permasalahan saya punyak hak somasi l.”
“Aduh berarti mutu dan kualitas bangunannya sudah berkurang, belum apa-apa udah ada yang retak-retak.”
Awak media konfirmasi Kades setempat terkai jalan betonisasi Pabuaran, Bojong Tengah yang banyak retak-retak dan berdebu ia pun menjawab via whatsapp.
“Iya Om tadi dah saya infokan ke orang becing plant,” katanya.
Di waktu yang bersamaan saat pihak media menemui salah satu warga yang enggan di sebut namanya terkait adanya jalan retak retak dia menjawab, “Ia Pak, diduga bangun jalan asal asalan banyak yang retak-retak dan bahkan pinggiran ada yang patah serta berdebu sampai masuk kerumah dan mengganggu kesehatan. Pihak pemborong menyalah kan musim kemarau karena cuca panas, kita tau bahwa wilayah Jasinga sumber air kali Cidurian masih banyak air, kan bisa menyiram pake mobil tanki air.”
Pemerintah kabupaten Bogor dan dinas terkait serta inspektorat diharapkan agar turun langsung kelapangan untuk mengawasi pembangunan jalan program Samisade yang ada di jalan Pabuaran Bojong tengah karena di duga mutu dan kualitas jalan jauh dari semestinya.
Bila terbukti bersalah dan tidak sesuai dengan RAB, berikan sanksi terhadap pihak pengelola dan jangan di gunakan lagi karena merugikan negara dan mencari keuntungan pribadi.
Demi meraih untung besar akibatnya mengurangi kualitas dan bangun jalan masalahnya baru lebih kurang pengerjaan baru seumur jagung sudah pada retak retak, ada yang patah pingiran dan berdebu apa lagi kalau lebih dari dua minggu bisa kita bayangkan seperti apa jadinya pembangunan jalan tersebut. (Darles Sembiring)