Sulawesi Barat | mediasinarpagigroup.com – Dewan Pengurus Cabang (DPC) Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kabupaten Mamasa bertemu Pejabat Bupati Mamasa,di ruang kerja pejabat bupati Senin (25/9/2023).
Dalam pertemuan pengurus GAMKI dengan Pejabat Bupati Mamasa menyampaikan beberapa rekomendasi kepada Pejabat Bupati antara lain:
- Mendukung penuh DR Yakub Solon sebagai Pejabat bupati Mamasa untuk menuntaskan sejumlah persoalan yang sedang dirasakan masyarakat khususnya, tenaga kontrak, aprat desa dan tenaga guru.
- Mendorong pemda Mamasa untuk menyelesaikan persoalan keuangan Mamasa yang berdampak pada penundaan pembayaran kepada honorer. Tenaga kontrak. BPJS Kesehatan dan gaji aparat Desa.
- Mendorong dan mendukung Pemda Mamasa melalui Pejabat Bupati untuk menjaga independensi dan netralitas ASN menyamhut tahun politik 2024.
Sementara itu Ketua Umum GAMKI Mamasa, Yustianto Tallulembang S.Sos., M.Si., yang di dampingi sekertaris Umum Fiktor Parantang, S.Th., dan beberapa pengurus Mengungkapkan bahwa kehadiran kami di Kantor Bupati Mamasa menemui Pejabat Bupati sebagai bentuk silaturahmi sekaligus memberikan dukungan dalam menjalankan tugas.
“Hari ini kami Audiens dengan Pejabat Bupati. Intinya kami berikan dukungan kepada Pejabat Bupati dalam melaksanakan tugas khususnya menyelesaikan sejumlah persoalan krusial dimamasa,” tutur Yustianto yang akrap si sapa Yusti.
Ia menyebut beberapa persoalan yang sedang dihadapi Pemda Mamasa seperti, devisit anggaran, pembayaran gaji aparat desa, pengawai kontrak dan horoner.
Menanggapi kunjungan GAMKI Mamasa, Pejabat Bupati Mamasa Dr. Yakub F Solon menyampaikan terimakasih dan apresiasi atas kehadiran para aktivis muda Mamasa itu.
Yakub F Solon mengatakan, seperti inilah cara yang terbaik dalam menyampaikan ide dan gagasan kepada pemerintah khususnya Kabupaten Mamasa yang memiliki budaya dan kearifan lokal yang saling menghargai (Kasitayukan).
“Saya sampaikan apresiasi yang tinggi kepada DPC GAMKI Mamasa yang sudah hadir dan kita berdiskusi bersama. Mereka menyampaikan ide dan gagasan yang baik kepada kami sebagai masukan untuk menyelesaikan persoalan daerah,” tutup Asisten II Pemprov Sulbar itu. (S. Randuk)