Banyumas | mediasinarpagigroup.com – PJ Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputra ikut memeriahkan ritual tahunan “Jamasan Jimat Kalisalak” di Langgar Jimat Desa Kalisalak, Kecamatan Kebasen pada Jum’at (29/9). Jimat atau pusaka yang tersimpan di Langgar Jimat ini diyakini sebagai benda-benda peninggalan Sunan Amangkurat I, Raja Mataram yang bertahta pada tahun 1646-1677.
Kepala Desa Kalisalak Ilham Triono menuturkan diadakannya kegiatan seperti ini menjadi satu dorongan motivasi dalam melestarikan budaya nenek moyang yang telah ada ratusan tahun lalu.
“Mengingat Kalisalak juga ditunjuk sebagai desa wisata dan desa adat, maka kami berupaya merealisasikan warisan leluhur yang sekaligus mampu menyerap pengunjung,” tuturnya.
Pj Bupati Banyumas Hanung dalam sambutannya mengapresiasi dengan terselanggaranya acara warisan nenek moyang ini. Ia berharap kedepan festival budaya jamasan jimatan tidak hanya dikenal hanya di Kabupaten Banyumas namun bisa mendunia seperti Dieng Culture Festival.
“Ayo perangkat desa belajar ke Dieng. Semula Dieng Culture Festival hanya lingkup kecil saja namun bisa mendunia akhirnya,” ucapnya.
Ia sangat berharap nantinya festival budaya semacam ini dapat dilakukan setiap tahun dengan konsep yang semakin meriah.
“Tahun depan lebih ramai. Nanti didorong melalui sosial media sehingga dapat menghadirkan wisatawan yang lebih banyak lagi,” ucapnya.
Ia membayangkan nantinya Desa Kalisalak mampu menyajikan cerita dibalik sejarah pusaka yang ada sehingga akan memiliki nilai jual spiritual dan budaya. (Widoyo)