TANGSEL, mediasinarpagigroup.com – Seorang remaja bernama Ramadhan (13tahun) terkesima ketika motornya digiring ke tepi jalan Pajajaran. Tiga orang mengaku Polisi dari Polres (tidak disebutkan wilayah mana) langsung merampas tasnya.
Para perampas menggertak bahwa korban diduga terlibat kasus penganiyaan di Setu yang tentu saja dibantahnya.
Selanjutnya salah satu pelaku membuka tas dengan alasan takut ada narkoba. Tetapi mereka merampas HP korban merk I Phone 6-S warna hitam lalu meninggalkan Ramadhan yang ketakutan.
Ayah korban pembegalan, Ayatullah Habibie meminta pihak kepolisian untuk menangkap para pelaku yang saat ini memburu korban remaja itu.
Beberapa warga Pamulang mengimbau agar wilayahnya yang selama ini aman,jangan sampai jadi sasaran penjahat atau begal.
Diharapkan aparat Polres dan Polsek segera bertindak karena para penjarah mencatut nama kepolisian dalam aksinya, tegas Warga.(Odjie)