Pringsewu | mediasinarpagigroup.com – Pemerintah Kabupaten Pringsewu bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) setempat sukses menggelar Pringsewu Craft #2.
Pringsewu Craft #2 ini merupakan ajang dalam rangka memperkenalkan wastra tapis maupun produk-produk kriya dari Kabupaten Pringsewu, serta peningkatan kualitas SDM pelaku IKM dan pengembangan pasar.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kusnardi pada acara malam puncak Pringsewu Craft #2 di halaman Pendopo Kabupaten Pringsewu, Senin (09/10/2023) malam, mengapresiasi digelarnya Pringsewu Craft #2.
“Jika pada tahun lalu fokus pada pengenalan dan pengembangan kualitas craft, kali ini lebih difokuskan pada pengembangan rencana bisnis craft dan tapis dengan pelibatan ide dan gagasan dari perguruan tinggi. Ini sangat menarik,” katanya.
Hal menarik lainnya, kata dia, adalah 100 instalasi tapis dari para pengrajin. Namun demikian, ia berharap kedepan jumlah pengrajin yang terlibat pada kegiatan ini akan semakin meningkat dan event ini akan semakin mengglobal.
Sementara itu, Pj.Bupati Pringsewu Adi Erlansyah mengatakan UMKM memiliki peranan strategis dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi. Menurut data Kemenko Bidang Perekonomian, 60% lebih dari total jumlah usaha di Indonesia adalah UMKM dan telah memberikan lapangan kerja bagi 110 juta orang atau 58% total penduduk Indonesia.
Walaupun memiliki peran strategis dalam membantu pertumbuhan ekonomi nasional, lanjut Adi Erlansyah, produk UMKM lokal masih sedikit yang berhasil menembus pasar internasional, karena minimnya inovasi dan kurangnya pemanfaatan media sosial.
“Hal inilah yang mendasari kegiatan ini yang fokus membangun rencana bisnis craft dan tapis dengan pendekatan inovasi teknologi digital dengan melibatkan perguruan tinggi yang nantinya akan memproyeksikan ide dan gagasan generasi Z,” katanya.
Dalam pada itu, Ketua Dekranasda Pringsewu Rusdiana Adi Erlansyah menjelaskan Pringsewu Craft #2 bertujuan mengajak civitas akademika melalui lomba craft business masterplan untuk memunculkan ide-ide yang disusun dalam sebuah grand design yang akan dimanfaatkan untuk menetapkan kebijakan dalam pelaksanaan program kegiatan Dekranasda Pringsewu kedepan.
“Hal ini sebagai upaya bagi meningkatkan perekonomian sekaligus memperkenalkan wastra tapis dari Pringsewu agar dikenal dan diminati masyarakat luas dari berbagai kalangan,” jelasnya.
Pringsewu Craft #2 bertajuk ‘Building The Future Together’ antara lain diisi dengan instalasi tapis, pameran 100 wastra tapis, flexing tapis dan penyerahan hadiah kepada juara lomba craft business masterplan serta penampilan Pringsewu Perkusi feat Rampak Rebana dan hiburan oleh grup Batas Senja.
Pringsewu Craft #2 juga dihadiri Ketua DPRD Pringsewu Suherman, Sekretaris Daerah Heri Iswahyudi beserta jajaran pemerintah daerah dan forkopimda Pringsewu, perwakilan dari Pemkab Pesawaran dan Tanggamus, serta artis sekaligus praktisi budaya Gilang Ramadhan dan desainer yang concern terhadap tapis Nola Martha. (Merliyansyah)