Cilacap | mediasinarpagigroup.com – Kapolda Jawa Tengah Irjen. Pol Ahmad Luthfi yang dalam struktur Ops Mantab Brata 2023 menjabat sebagai Kaopsda, melakukan pengecekan kesiapan pasukan Power On Hand Rayon Banyumas Raya di Mapolresta Cilacap, Senin (23/10/2023). Tujuan kunjungan ini adalah memastikan kesiapan menghadapi Pemilu 2024.
Dalam sambutannya, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pasukan Power On Hand Rayon Banyumas Raya atas kesiapan baik personil maupun peralatannya, Ia menekankan pentingnya persiapan untuk menghadapi potensi perubahan eskalasi selama pemilu 2024.
“Power of Hand yang digelar di Polresta Cilacap merupakan wujud kesiapan Anggota di Ekswil Banyumas, tadi ditampilkan kegiatan pengamanan mulai dari eskalasi hijau, kuning, merah sampai kedatangan PHH Brimob,” ujar Kapolda.
Selain memberikan arahan, Kapolda Jateng juga menyaksikan simulasi Sistem pengamanan Mako yang telah dirancang untuk menghadapi berbagai potensi ancaman dan gangguan keamanan.
Polresta Cilacap melakukan kegiatan Sispam Mako ini dengan tujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan apabila terjadi situasi yang berpotensi mengganggu keamanan Mako.
Kapolda menekankan bahwa Sispam Mako tidak hanya relevan bagi jajaran Polres, tetapi juga harus mencakup jajaran polsek, karena Mako adalah simbol kesatuan yang tidak boleh diganggu keberadaannya.
“Dengan kegiatan ini harapannya saat eskalasi meningkat anggota di polres dan Polsek tahu harus berbuat apa dan bagaimana berbuat harus sesuai dengan SOP, harus pahami betul setiap eskalasi di wilayah bila terjadi gangguan masa,” imbuh Kapolda Jateng.
Kapolda juga menekankan kepada anggota untuk memperkuat sinergi dengan unsur kewilayahan termasuk unsur TNI dalam melaksanakan kegiatan pengamanan Pemilukada 2023-2024.
Kabidhumas Polda Jateng Kombespol Satake Bayu S. menjelaskan kegiatan Latihan ini sebagai bentuk antisipasi gangguan keamanan yang menyasar Mako Polres maupun Polsek, termasuk aksi terorisme.
“Sistem pengamanan mako ini bertujuan untuk mengantisipasi dan mencegah upaya pengerusakan dan serangan fisik terhadap Mako Polri serta barang inventaris yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab, harapan kita semua situasi aman dan tidak terjadi gangguan terhadap Mako Polri maupun obyek vital lain nya” pungkas Kombes Pol Satake Bayu. (Widoyo)