Banyumas | mediasinarpagigroup.com – Dalam rangka meningkatkan kualitas pembina pramuka di jajaran Lembaga Pendidikan Maarif NU, Satuan Komunitas (Sako) Maarif NU Tingkat Cabang Banyumas menggelar kegiatan Scouting Skill Training bagi para pembina pramuka di jajaran Lempaba Pendidikan Maarif NU. Kegiatan digelar di Taman Rekreasi Andhang Pangrenan Purwokerto Rabu 25 Oktober 2023 derngan diikuti sebanyak 125 Pembina Pramuka dari Lembaga Pendidikan Maarif NU di Kabupaten Banyumas. Ketua LP Maarif NU Cabang Banyumas Edi Sungkowo membuka acara yang ditandai dengan pengalungan tanda peserta.
Ketua LP Maarif NU Cabang Banyumas mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh Sako Maarif NU, yang bertujuan untuk meningkatkan “Skill” kemampuan dan pengalaman teknik kepramukaan. Kegiatan juga digelar dalam memeperingati Hari Santri Nasional.
“Dengan adanya kegiatan ini, kami harapkan para pembina, akan mendapatkan metode dan pengalaman untuk mendidik dan mengajar Pramuka dengan cara yang menyenangkan,” kata Edi Sungkowo.
Menurutnya dalam kegiatan ini, juga menjadi ajang sharing kalau selama ini pembina terkadang mengalami kesulitan dalam menyampaikan materi kepramukaan kepada peserta didik di pangkalan masing-masing, dengan kegiatan ini peserta dapat saling tukar pengalaman antar peserta maupun dengan narasumber.
“Kegiatan hari ini diberharapkan dapat menjawab tantangan bagaimana menjadikan pramuka sebagai sarana pendidikan dan pelatihan bagi peserta didik dengan menyajikan kegiatan pramuka yang menarik, menantang, kreatif dan inovatif serta menyenangkan,” lanjutnya.
Ketua Sako Maarif NU Tingkat Cabang Banyumas Musmualim mengatakan kegiatan diikuti sebanyak 125 Pembina Pramuka Siaga dan Penggalang . Selain untuk meningkatkan kualitas pembina kegiatan sekaligus untuk memperingati Hari Santri Nasional yang jatuh pada tanggal 22 Oktober.
“Tahun lalu kita mengelar perkemahan, kali ini kita menggelar Scouting Skills Training bagi para pembina,” katanya.
Untuk itu ia meminta para peserta dapat mengikuti kegiatan dengan bersungguh-sungguh, serius agar ilmu yang diperoleh dapat meningkatkan kemampuan yang berimbas pada pola pendidikan dan pelatihan pramuka di panggkalan masing-masing.
Sementara Ketua Panitia Machali mengatakan bahwa peserta mendapatkan materi teknik kepramukaan untuk pembina penggalang adalah semaphore, sandi dan pionering. Sementara untuk pembina siaga adalah materi tali temali dan semaphore.
“Kita berharap agar Pembina di LP Maarif dapat menjadi Pembina Pintar bagi Pembina Siaga dan pembina yang kreatif dan inivatif bagi Pembina Penggalang,” katanya. (Widoyo)