Banyumas | mediasinarpagigroup.com – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dinpertan KP) Kabupaten Banyumas menggelar Pasar Tani Minggu (19/11/2023) di halaman kantornya. Kegiatan yang dibuka oleh Pj Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro dilaksanakan sebagai upaya mengendalikan inflasi, khususnya yang dipicu oleh kenaikan harga komoditas pangan. Selain itu juga untuk memperkenalkan produk-produk pertanian Banyumas kepada masyarakat.
Pasar Tani kali ini terdapat 12 stan dengan komoditas pertanian yang dijual, berupa sayuran, buah, dan makanan olahan. Selain itu juga tersedia bibit tanaman dan pupuk.
Penjabat (Pj) Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro, mengapresiasi Pasar Tani yang diinisiasi Dinpertan KP Kabupaten Banyumas. Ia berharap Pasar Tani yang baru diluncurkan tersebut dapat digelar setiap pekan sebagai wujud keberpihakan Pemkab Banyumas kepada petani, di samping untuk pengendalian inflasi.
“Ke depan kemungkinan kegiatannya enggak di sini, tetapi di GOR Satria Purwokerto atau tempat keramaian lain seperti lokasi Car Free Day. Jadi masyarakat tahu betul bahwa ada pasar murah. Pasar Tani ini, pembeli bisa langsung ketemu dengan petaninya langsung sehingga harga bisa ditekan dan petani memperoleh keuntungan lebih, karena tidak lewat pedagang lain,” katanya.
Sementara Kepala Dinpertan KP Kabupaten Banyumas, Jaka Budi Santosa, berharap Pasar Tani di waktu berikutnya akan semakin diramaikan oleh petani selaku produsen dan masyarakat selaku konsumen. Dengan demikian, kegiatan tersebut dapat mencapai tujuannya berupa mengendalikan harga dan inflasi, khususnya komoditas pangan.
“Kalau inflasinya terjaga, Insya Allah nanti kita mendapat manfaat bahwa pertumbuhan ekonomi itu nyata,” katanya.
Melalui Pasar Tani ini diharapkan dapat memotong rantai distribusi pemasaran produk-produk pertanian yang selama ini cukup panjang karena dari petani harus melalui pengepul dan pedagang sebelum didistribusikan ke konsumen.
“Insya Allah dengan Pasar Tani ini, kami akan mendekatkan dari produsen atau petani langsung ke konsumen. Sehingga memotong rantai distribusi dan diharapkan akan menghasilkan harga yang kompetitif, dan kedepan, kegiatan ini akan kami lakukan setiap pekan,” lanjutnya. (Widoyo)