Banyumas | mediasinarpagigroup.com – Pemerintah Kabupaten Banyumas mendapatkan penghargaan Swastisaba Padapa Tingkat Nasional dari Kementrian Kesehatan RI atas prestasinya dalam mewujudkan Kabupaten Sehat 2023. Penghargaan diterima oleh Pj Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro dari Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin pada acara penganugerahan di Hotel Kempinski Plaza Indonesia, Jakarta, Selasa (28/11/2023).
Hanung mengatakan penghargaan tersebut merupakan wujud komitmen Pemkab Banyumas bersama stakeholder terkait dalam memberikan kualitas pelayanan maksimal dalam bidang kesehatan.
“Terima kasih kepada semua pihak, prestasi ini merupakan hasil kerja sama semua OPD, terutama yang berkontribusi mewujudkan sembilan tatanan kabupaten sehat yang menjadi indikator penilaian oleh pemerintah pusat,” katanya.
Hanung menambahkan penghargaan ini menjadi motivasi, untuk terus berbuat yang terbaik bagi masyarakat Banyumas.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas, dr. Widyana Grehastuti, Sp.OG, M.Si, Med mengatakan penghargaan Swasti Saba merupakan penghargaan yang diberikan setiap 2 tahun sekali oleh Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Kesehatan kepada kabupaten/kota yang berhasil menyelenggarakan program 9 tatanan yang menjadi domain dalam program Kabupaten/Kota Sehat (KKS). Pada Tahun 2021 Kabupaten Banyumas mengikuti Verifikasi Penilaian Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat (KKS), namun tidak dapat mengikuti verifikasi lanjutan karena belum Deklarasi ODF Kabupaten.
“Kabupaten Banyumas masuk nominasi Nasional untuk diverifikasi lanjutan dari Tim Pusat dengan Kategori Penghargaan PADAPA pada tanggal 25 Juli 2023 melalui Zoom Meeting yang dilaksanankan di Smart Room Graha Satria Purwokerto,” jelasnya.
dr Widyana menambahkan hasil verifikasi Tim Pusat, capaian terhadap 9 tatanan penilaian penyelenggaraan KKS yang dilakukan hingga 12 Juli 2023 hasilnya antara lain Tatanan Kehidupan Masyarakat Sehat Mandiri 87.71%, Tatanan Permukiman dan Fasilitas Umum 92.31%, Tatanan Satuan Pendidikan 81.82%, Tatanan Pasar 85.42%, Tatanan Pariwisata 92.31%, Tatanan Transportasi 93.75%, Tatanan Perkantoran dan Perindustrian 82.14%, Tatanan Perlindungan Sosial 73.53% dan Tatanan Penanganan Bencana 92.68%.
“Penyelenggaraan KKS melibatkan unsur pemerintah (Lintas Kelembagaan dan OPD), Unsur swasta dan masyarakat. Penilaiannya dilakukan setiap 2 tahun sekali, pembinaan pada tahun genap dan penilaian pada tahun ganjil,” tambahnya.
Guna terlaksana dan tercapainya program KKS maka dibutuhkan dukungan, peran aktif dan kerja sama dari seluruh pihak terkait, dalam hal ini seluruh OPD yang ada di Kabupaten Banyumas
“Penghargaan ini diraih karena Komitmen Bersama Tim Pembina KKS (Seluruh OPD) dan Komitmen Forum Banyumas Sehat. Untuk itu penghargaan ini bukan penghargaan untuk Dinas Kesehatan saja namun merupakan prestasi bersama,” pungkas dr Widyana. (Widoyo)