Lebak | mediasinarpagigroup.com – SDN 1 Cileles yang berada di Kp. Pasir Peuteuy Desa Cileles Kab. Lebak, Banten tahun 2022 Kepala Sekolahnya yaitu Nahdiah, adapun jumlah Siswa/i nya sekitar 247, sekolah tersebut mendapatkan dana BOSP tahap 1 Rp 66.690.000, dalam laporan nya pihak sekolah katanya menggunakan dana tersebut untuk kegitasa Pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp 26.359.000, selanjutnya dana BOSP tahap 2 diterima oleh sekolah Rp 88.919.929, digunakan untuk Pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp 14.619.000, lalu penyediaan alat multi media pembelajaran Rp 10.260.000,- berikutnya dana BOSP tahap 3 sekolah mendapatkan Rp 66.690.000, digunakan untuk Pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp 2.044.000, penyediaan alat multi media pembelajaran Rp 9.900.000, hal tersebut dikatakan oleh Syahrul,SH.,MH selaku Pengurus LBH-Warga Banten baru – baru ini dikantornya dibilangan Kota Serang.
Ditambahakan Syahrul, tahun 2023, adapun jumlah Siswa./i SDN 1 Cileles 238, lalu mendapatkan dana BOSP sekitar Rp 106.858.971, digunakan untuk Pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp 4.970.000,- untuk dana BOSP tahap 2 sekolah memperoleh Rp 107.100.000, digunakan unutuk Pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp 12.042.000;
Kepala SDN 1 Cileles tahun 2022-2023 menggunakan dana BOSP untuk Item Pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Rp. 60 Jt namun tidak jalas apa – apa saja yang dielihara, lalu papan informasi terkait hal itu juga tidak ada terlihat disekolah, diduga pengelolaan dana BOSP tertutup, ditegaskan sumber, diduga pihak sekolah lakukan mark up pembelian jumlah barang atau kebutuhan untuk kegiatan pemeliharaan Sarpras sekolah, sehingga berpotensi merugikan keuangan negara, tegas Syahrul.
Demikian juga terhadap item kegiatan penyediaan alat multi media pembelajaran, pada pencairan dana tahun 2022, diduga ada mark up pembelian kebutuhan unutk itu;
Media ini berusaha konfirmasi ke Kepala Sekolah, namun tidak ada disekolah, kata salah satu Guru.(H.Madali/Bintang/Hotman)