Tanggamus | mediasinarpagigroup.com – Polsek Talang Padang Polres Tanggamus bergerak melaksanakan identifikasi peristiwa ambruknya parkiran sepeda motor di SD 2 Pekon Sinar Semendo Kecamatan Talang Padang yang menimpa 5 siswi sekolah setempat.
Perhatian juga langsung dilakukan Kapolres Tanggamus AKBP Rinaldo Aser, S.H., S.I.K., M.Si dengan memberikan bantuan “Polres Tanggamus Peduli” kepada para siswi yang tertimpa musibah tersebut.
Kapolsek Talang Padang, AKP Bambang Sugiono, S.H mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi pada Jum’at tgl 26 Januari 2024 sekitar pukul 08.30 WIB, ketika parkiran kendaraan R2 di SDN 2 Sinar Semendo digunakan beraktifitas oleh para siswa-siswi SD 2 Sinar Semendo sedang dalam jam pelajaran (P5) Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yaitu kegiatan menanam tanaman apotik hidup.
“Dalam kejadian ambruknya parkiran itu, menimpah 5 siswi yang sedang berada di area parkiran sehingga dilarikan ke Puskesmas Terdekat dan ada yang di rujuk ke Rumah Sakit Mitra Husada Pringsewu usai kejadian,” kata AKP Bambang Sugiono, mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rinaldo Aser, S.H., S.I.K., M.Si.
AKP Bambang melanjutkan, adapun identitas siswi yang tertimpa diantaranya pertama; Alya Salsabila mengalami lecat dan lebam di Pinggang.
Kedua; Alia Maharani mengalami lebam di Pinggang. Ketiga; Intan Nur Aisyah bengkak dibagian telinga. Keempat; Cyntia Ramadani dan Kelima; Seza Asyfiona.
“Parkiran sepeda motor yang ambruk terbuat dari bahan kayu dan beratap asbes diperkirakan parkiran tersebut berdiri lebih dari 13 tahun yang lalu,” jelasnya.
“Untuk semua korban sudah kembali kembali ke rumah masing-masing. Dan saat ini masa proses pemulihan,” ujarnya.
Kapolsek menambahkan, atas peristiwa itu juga, Kapolres Tanggamus juga telah bertemu dengan para siswi beserta keluarganya, sekaligus memberikan bantuan “Polres Tanggamus Peduli” di Mapolsek Talang Padang.
“Untuk bantuan Polres Tanggamus Peduli diserahkan langsung oleh Kapolres Tanggamus dalam kegiatan dan bincang sederhana sebagai upaya Kapolres mengetahui kesehatan para siswi yang terdampak musibah,” imbuhnya.
Untuk mencegah kejadian serupa, diharapkan pihak sekolah dapat memeriksa bangunan tidak terpakai agar diperhatikan keamanannya.
“Kami imbau kepada kepala sekolah jika ada bangunaan tidak terpakai agar tidak digunakan untuk kegiatan,” tandasnya. (Merliyansyah)