Kabupaten Bekasi | mediasinarpagigroup.com – BPBD Kabupaten Bekasi meninjau titik pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Kampung Legok Cariu RT-12/RW-06, Desa Sukamukti Kecamatan Bojongmangu, pada Selasa (27/2/2024).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi meninjau titik pergerakan tanah yang mengakibatkan longsor di Kampung Legok Cariu RT-12/RW-06, Desa Sukamukti Kecamatan Bojongmangu,
Longsor tersebut mengakibatkan 5 unit rumah warga mengalami rusak ringan, 7 rumah rusak berat, serta 4 rumah kontrakan dan satu bangunan mushala rusak ringan.
Kepala BPBD Kabupaten Bekasi, Muchlis mengatakan, berdasarkan hasil pendataan dan pelaporan petugas di lapangan, musibah longsor di wilayah Kecamatan Bojongmangu diakibatkan hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak Minggu (25/2/2024) malam.
Hujan deras mengakibatkan permukaan tanah turun, amblas dengan kedalaman bervariasi antara 30 centimeter sampai satu meter pada radius sekitar 100 meter,” ungkapnya.
Muchlis menyebutkan, selain melakukan pendataan serta pelaporan dari lokasi kejadian, petugas juga melakukan koordinasi dengan aparatur pemerintahan setempat untuk menindaklanjuti hasil peninjauan melalui upaya pencegahan dan penanganan.
Menurut salah seorang pemilik bangunan, Miki Andri (49) menuturkan, kejadian pergerakan tanah sebenarnya sudah mulai dirasakan sejak satu bulan lalu. Warga pun khawatir bangunan yang mereka tempati bakal roboh karena terdampak pergerakan tanah.
Awalnya tidak sampai 10 centimeter, sekarang sudah ada yang satu meter. Itu setiap hujan amblesnya bertahap dan ini sudah hampir sebulan. Yang mengontrak sudah pada pindah karena khawatir bangunan sudah miring dan tembok retak,” ungkapnya.(Jan)