PANDEGLANG, mediasinarpagigroup.com – SMP Negeri 2 Cisata yang terletak di Kp.Pasargunung Desa. Palembang, Kec.Cisata , Kab .Pandeglang – Banten, saat ini Kepala Sekola nya dijabat oleh ADE SUNARDI, Sabtu (02/10) menuturkan kalau sekolah ini sekarang uji coba Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) dengan ketentuan tetap mematuhi dan menjalankan prokes yang di tentukan pemerintah, antara lain memakai masker, mencuci tangan, cek suhu badan dan mengatur jarak yang satu dengan yang lainnya.
Kasek juga menambahkan, sebelum memasuki PTMT sebagaimana saat ini, dimana para guru – guru, Kasek dan Stas sekolah telah di vaksin semuanya, dan terkait para siswa/i dengan total jumlah murid yang ada sedang tengah melakukan vaksinisasi.
Foto Para Guru
Dalam penerapan pemberian vaksin kepada warga sekolah, Muspika, Puskemas dan pihak sekolah bergandengan tangan untuk menyukseskan program ini agar semua warga sekolah dalam menjalankan PTMT ini tidak berdampak buruk atau terinveksi virus corona.
Bahkan ada salah satu orang tua murid memberikan komentar yang namanya enggan di sebut, kalau perasan mereka campur aduk bahagia dan rasa khawatir, namun disisi lain mereka yakin tidak berdampak negatif karena pihak sekolah tampak benar – benar menerapkan aturan Prokes yang ditetapkan pemerintah, sistem PTMT yang dilasanakan pihak sekolah ini adalah gajil genap dengan kapasitas minimal 50% kehadiran.
Sementara walaupun keadaan sekolah dalam keadaan belum pulih, pihak sekolah tetap menata ruangan kelas dengan baik bahkan sampai penataan halaman dan WC dengan mengalokasikan anggaran dana BOSs yang di alokasikan pemerintah kepada pengelola sekolah, supaya memudahkan publik mengawasi anggaran ini digunakan dengan baik.
Pihak sekolah memajang papan RKAS dan papan BOS dan di uraikan dengan sangat detail serta rinci, sehingga dapat media ini simpulkan kalau pihak sekolah sangat transparansi.
Demikian juga berdasarkan uraian dari papan RKAS dan papan BOS, maka anggaran terserap dengan baik dan mengacu kepapan RKAS yang dibuat sebelum anggaran dan BOS dialokasikan pemerintah kepada pihak pengelola yaitu Kepala Sekolah, atau Kasek tetap berpedoman kepada Permendikbut No.06 tahun 2021.
Ksek juga menerangkan , kalau di bulan Oktober mendatang sekolah melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) dengan peserta 45 orang dan 5 orang cadangan yang diambil dari kelas 8 (delapan) yang bertujuan meningkatkan mutu pendidikan.
Saat ini Kasek dan jajaran sekolah mengucapkan terikasih sebesar – besarnya kepada pemerintah, PUPR ProVinsi Banten dan instansi Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang , yang telah merenovasi ruangan kelas sebanyak 5 lokal, pembagunan mushola dan pembangunan fisik lainya, yang dianggap akan mempermudah siswa/i untuk dapat meningkatkan mutu pendidikan.
Harapan pihak sekolah sekiranya tahun – tahun mendatang akan melanjutkan pembangunan yang lainya khususnya sarana prasarana yang belum bisa di cukupi oleh pemerintah.(Rohim Afdilah).