Solok Kabupaten | mediasinarpagigroup.com – Untuk lebih berkembang hingga terpelihara dan di lestarikan seni budaya Minang di Kabupaten Solok Group Sanggar Seni Saikek Sakabek Arek yang merupakan gabungan seluruh sanggar seni budaya Minang yang ada di kabupaten Solok yang telah menyatakan kesediannya untuk bergabung yang di himpun di jadikan satu nama group induk yaitu Group Saikek Sakabek Arek.
Adapun tujuan Group Saikek Sakabek Arek yaitu untuk menyatukan merangkul group sanggar seni yang ada di Kabupaten Solok agar seni budaya Minang yang masih belum di kenal atau ada seni budaya yang unik belum pernah muncul agar dapat tampilkan ,selain itu tentu sudah pasti menjalin persaudaraan dan saling mengisi antar sesama Sanggar Seni.
Pada kesempatan ini group induk sanggar seni Group Saikek Sakabek Arek juga sudah ada agenda kegiatan bulanan yang telah tersusun jadwal agenda bergiliran dimana tempat yang di tentukan tempat acara pergelaran penampilan seni budaya Minang yang di laksanakan 2 bulan sekali,kali ini yang menjadi si pangka atau tuan rumah adalah sanggar seni tuah Saiyo Jorong Tabek Lacu Nagari Koto Anau Kabupaten Solok.
Acara pergelaran seni budaya Minang antar sanggar seni se Kabupaten Solok di laksanakannya pada malam hari yang di hadir oleh kepala jorong Tabek Lacu sekaligus mewakili Wali Nagari Koto Anau untuk membuka acaranya, berhubungan wali nagari nya tidak dapat menghadirinya karena ada agenda lain yang lebih dulu jadwalnya untuk di hadiri.
Kepala Jorong memafarkan ia sangat senang dan bangga dengan adanya acara pergelaran penampilan seni budaya Minang di Kabupaten Solok ternyata masih terpelihara dan di lestarikan nya seni budaya leluhur kita papar nya.
Selain itu tokoh masarakat Ninik Mamak Anak Kemanakan, Bundo Kandung,serta Ketua Pemudanya dan Pemudinya juga menghadiri acara tersebut,
Pada kesempatan ini setelah protokol menyampaikan terima kasih dari tuan rumah sanggar seni Tuah Saiyo atas partisipasi para peserta seluruh sanggar yang telah berkenan hadir dan terselenggaranya acara ini, meskipun di guyur hujan sebentar tapi tidak berlangsung lama, namun hal ini tidak menjadi penghalang bagi peserta group sanggar acara ini tetap di langsungkan,
Ketua Group sanggar seni Saikek Sakabek Arek Ayanis Ampang Basa juga menyampaikan wejangan nya yang menyebutkan pengaruh kemajuan zaman sangat pesat ini di zaman moderenlisai serba di gital dan cepat ini Ayanis Ampang Basa sangat menghawatirkan generasi Minang yang akan mewarisi seni budaya leluhur Minang jangan sampai tidak mau menerima dan mewarisi seni budaya leluhur kita ,bak petuah urang Minang jalan di Aliah urang lalu cupak Jan di asak urang mangaleh jadi dalam hal ini Ayanis berharap untuk membentuk karakter generasi minang agar lebih beradap dan beretika sebagaimana falsafah orang Minang adat basandi syarak,syarak basandi kitabullah yang di warisi turun temurun , jadi dalam hal ini marilah kita pelihara dan lestarikan seni budaya leluhur Minang kabau tuturnya.
Acara di mulai sekira jam 10 Wib malam ,acara berlangsung meriah sekali ,setiap tampilan antraksi dari masing masing sangar sangat bagus dan memukau riuh sekali dengan yel yelnya dan heboh tepuk tangan para penonton di saat malam itu,tempat arena para memperagakan antraksinya lokasinya becek becek karena habis di guyur hujan pada saat hujan pun belum reda,namun hal ini tidak menjadi penghalang malahan menambah semangat bagi peserta, terlihat sebagian pakaian nya sudah berlumuran akibat becek .
Menurut salah seorang tokoh masarakat di malam itu saat di wawancarai awak media ini ia mengaku acara nya berlangsung meriah sekali,acaranya seru. masyarakatnya juga antusias sekali menyaksikan penampilan antraksi para peserta dari masing masing sanggar Penampilannya pbagus bagus sekali.
Tokoh masyarakat ini sangat kagum ia mengatakan belum pernah selama ini saya menyaksikan acara yang meriah dan seramai seperti sekarang di jorong Tabek lacu nagari koto anau Kab Solok.ia juga berharap agar acara seperti ini yang meriah dan seru ini dapat di laksanakan lain kali di Nagari sSya ini Koto Anau ini ungkapnya.(Defrizal)