Solok Kabupaten | mediasinarpagigroup.com – Seperti biasa nya setiap tahun pelaku pelaku proyek atau di sebut dengan pemborong fisik bangunan yang mendapat kan bagian proyek atau perusahaannya yang memenang kan tendernya mau pun penunjukan langsung (PL) mereka melaksanakan kegiatan fisik proyek nya.
Dalam hal ini yang sangat substansi adalah yang menjadi pertanyaan terkait hasil pekerjaan fisik dari proyek yang di menangkan lalu dilaksanakannya pekerjaan proyek tersebut terkesan asal jadi sehingga mutu dari hasilnya yang di harapkan bagus bertahan untuk jangka panjang, oleh masyarakat sehingga tidak memuaskan dan mengecewakan banyak ditemukan hasil pelaksanaan pekerjaan proyek tsb tidak sesuai ekspektasi nya dan tidak menurut standar sfesikasinya dari proyek tsb.
Diketahui seperti perkerjaan proyek rabat beton pengecoran jalan lebih kurang 200 meter panjangnya berlokasi di Dama Bungkuak Jorong Padang Belimbing Nagari Koto Sani yaitu PL yang dilaksanakan oleh seorang kontraktor berinisial T. yang merupakan salah seorang warga Padang Belimbing yang melaksanakan proyek tersebut sekarang menuai sorotan dan jadi perbincangan hingga bahan pembicaraan oleh masyarakat nya sendiri, dengan hasil pekerjaan proyeknya yaitu permukaan jalan rabat beton pengecoran nya rusak berat dan hancur hampir keseluruhan permukaan nya lepas kerikilnya karena kurang nya mutu adukan semen atau kandungan semennya yang tidak sesuai standar sfesifikasinya ungkap warga dama bungkuak jorong Padang belimbing.
Dengan banyak nya dugaan temuan proyek di kabupaten Solok yang hasil nya banyak mengecewakan sangat mengejutkan terhadap akibat dari kelakuan para oknum kontraktor yang melakukan pekerjaan nya dengan curang dan penyelewengan yang tidak sesuai standar pekerjaan proyeknya. terkait pemberitaan yang telah mempublikasikan pemberitaannya berdasarkan informasi yang di terima dandidapatkan dari masyarakat pada media sinar pagi ini serta lansung di beritahukan kepihak PUPR seperti keluhan dan kekecewaan masyarakat dama bungkuak jorong Padang belimbing nagari koto Sani.
Menjadi tanda tanya besar oleh masyarakat,kok pihak dari PUPR terkesan biasa biasa saja tidak ada respon nya seperti memanggil pihak kontraktor yang bersangkutan menanyakan langsung bagaimana kronologisnya agar dapat di buktikan kebenaran pemberitaan media ini supaya tidak menjadi pitnah dan hoax.
Terkait hal pengerjaan proyekPL pengecoran Jalan rabat beton sepanjang 200m lebih kurang yang di laksanakan di dama bungkuak jorong Padang Belimbing Nagari Koto Sani Kecamatan x Koto Singkarak yang di duga asal jadi belum genap setahun sudah hancur dan rusak berat dan terkesan mencari untung berlipat ganda yang mutu kwalitas hasil pekerjaannya mengecewakan jalan nya hancur permukaannya kerikilnya banyak yang terlepas hampir keseluruhan nya jalan tersebut terlepas kerikilnya atau rusak berat pekerjaan asal jadi tidak memuaskan ini yang di sebab kan dengan modus pengurangan pemakaian semennya jauh dari standar nya atau kandungan semen yang tidak sesuai sfesifikasi sehingga banyak menimbulkan pertanyaan apakah tidak ada pengawas nya dari pihak Bina marga PUPR kabupaten Solok yang mengawasinya atau ada dugaan main mata pihak pengawas dengan kontraktor nya kok bisa di VHO hasil pekerjaan proyek ini tutur masarakat
Sejauh ini penelusuran data dan fakta yang di himpun di lapangan yang di lakukan tim media sinar pagi ini upaya untuk mendatangi pihak PUPR sudah sering di lakukan ,awal nya di tanya KADIS nya PUPR kab solok salah seorang petugas pegawai penerima tamu mengatakan kebetulan beliau pergi ke luar daerah ke jakarta pak jawabnya lalu di lanjut kan berbincang untuk di lakukan konfirmasi dengan kasi bina marga buk endang ia tidak bisa komen karena masih ada diatas saya Kabid nanti akan menjawab kata ibuk kasi bina marga tsb.
Selanjut nya karena banyak berhalangan tidak ada yang dapat di konfirmasi awak media ini meninggalkan cat WA untuk konfirmasi ya dan mengirimkan berita online nya terkait objek persoalan jalan yang rusak tsb kepada sekretaris dinas PUPR dan kadis PUPR ya .
Namun semua upaya untuk melakukan penelusuran agar dapat di lakukan konfirmasinya berbagai cara telah di lakukan melalui via telp tidak ada jawaban dari kadis PUPR, sekretaris PUPR dan kabidnya dari bina marganya hingga meninggalkan cat WA nya juga ada jawabannya nanti di tindak lanjuti jawabnya,itu hanya sekedar jawaban wa saja,namun faktanya belum ada teguran terhadap kontraktor yang dimaksud, sebelum berita ini di turunkan hal ini belum juga di dapatkan jawabannya dan juga tim media ini menunggu dan renspon dari pihak PUPR berselang beberapa hari kemudian namun juga tidak ada mendapat jawaban dari pihak PUPR.
Selanjut nya hal ini jikalau di biarkan persoalan ini tidak ada solusi nya jalan keluarnya dan seperti ini caranya pelaksanaan proyek di kabupaten solok yang berpotensi berpeluang bagi oknum oknum kontraktor leluasa melaksanakan proyek yang di dapatkannya bebas leluasa dan lemah pengawasanya untuk melakukan penyelewengan yang tidak sesuai standar pekerjaan nya terkesan asal jadi asal capat siap yang penting asal bapak senang atau ( ABS) hal ini di khwatirkan dapat merugikan keuangan negara dan berbahaya terhadap hajat hidup orang banyak apa bila suatu bangunan yang sudah terlaksana yang sudah serah terima atau (VHO) itu roboh seperti gedung sekolah yang telah banyak terjadi karena kelalaian pihak kontraktor yang tidak sesuai sfesifikasi ungkap masyarakat.(Defrizal)