PANDEGLANG,mediasinarpagigroup.com – Kepala SD Negeri Kalanganyar 3, Dedeh Hudaebiah,S.Pd,Rabu (06/10) mengatakan kalau saat ini pihak sekolah sedang uji coba PTMT (Pembelajaran Tatap Muka Terbatas) dengan jumlah murid 112 orang lalu minimal 50% kehadairan siswa/i anmun tetap mengacu pada Prokes yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.
PTMT saat ini tidak ada kendala, justru jauh sebelum diberlakukan PTMT para guru dan staf sekolah telah di vaksin,agar PTMT atau kegiatan belajar mengajar (KBM) tidak terdampak covid 19.
Sementara aturan Prokes disekolah ini sangat ketat di jalankan , wajib melakukan cek suhu badan, cuci tangan, mengenakan masker dan mengatur jarak antara satu dengan yang lainya, benar masih ada pihak wali murid merasa khawatir akan PTMT namun pihak sekolah melaksanakan semaksimal mungkin dan mematuhi aturan yang di tentukan pemerintah mudah – mudahan dapat mejawab kehawatiran tersebut.
Kami berharap agar PTMT berjalan sukses hingga 100% pembelajaran tatap muka kembali normal, dan copid 19 secepatnya pulih di NKRI ini, ucap Kepsek.
Adapun terkait pemeliharaan sekolah tetap berjalan dengan baik, dengan membenahi dan menata sekolah sebaik mungkin, walaupun sistem KBM belum normal 100% namun wadah pembelajaran tetap ditata dengan baik dengan mengalokasikan dana BOS untuk kebutuhan sekolah dan berpedoman pada Permendikbut No .06 tahun 2021.
Sekolah ini juga tampak transparan dalam pengunaan dana BOS sebagaimana amanah UU No.14. Tahun 2008 tentang KIP.
Papan RKAS dan papan BOS terpajang dan terurai dengan baik dan sangat rinci , sehingga memudahkan publik untuk memantau akan penggunaan dana BS, dan media ini juga melihat kalau anggaran yang digunakan mengacu ke RKAS yang disusun dan di rencanakan pihak sekolah sebelum dana BOS dialokasin pemerintah kepada pihak sekolah, untuk di pergunakan akan kebutuhan sekolah.
Saatini sekolah ini akan melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) degan peserta 30 orang dan 5 orang buat cadangan dari kelas 5 , dengan sistem 2 kali gelombang , pertama dan kedua, yang artinya mengacu PTMT 50% , adapun program dari Kementrian dan Dinas Pendidikan ini yang bertujuan kedepanya meningkatan mutu pendidikan dan biaya nya diambil dari dana BOS, namun karena komputer sekolah belum memadai sehingga harus numpang ke sekolah yang fasilitasnya telah memadai, sudah sewajarnya kalau sekolah ini menuju tingkat kesempurnaan agar peningkatan pretasi tampak dimata masyarakat, dan lebih di percaya masyarakat agar anak – anak mereka diperayakan dididik anak mereka di sekolah ini.
Beberapa sisa/i yang enggan namanya di sebutkan , kalau disekolah ini bebas uang pungutan sehingga orang tua kami juga tidak terasa terbebani akan biaya sekolah di tempat ini, namun harus disiplin untuk melaksanakan tata tertib dan harus patuh dengan aturan Prokes ,terang mereka.(Rohim Abdilah)