PANDEGLANG, mediasinarpagigroup.com – Kepala SMP Negeri 1 Jiput, Moch Patolah Fajri, SPd ,Kamis (07/10) menuturkan kalau sekolah ini sekarang uji coba Pembelajaran Tatap Muka Terbatas ( PTMT) dengan ketentuan tetap mematuhi dan menjalankan prokes yang di tentukan pemerintah, antaralain dengan memakai masker, mencuci tangan, cek suhu badan dan mengatur jarak yang satu dengan yang lainnya.
Kasek, menambahkan sebelum memasuki PTMT justru para guru – guru, Kasek dan staf sekolah telah di vaksin semuanya, lalu terkait para siswa/i dengan total jumlah murit 617 orang yang sudah di vaksin 450 atau sekitar 65% dan sisanya belum di vaksin, dalam waktu dekat ini akan di vakasin semuanya bagi yang memungkinkan akan di vaksin.
Dalam penerapan pemberian vaksin kepada warga sekolah semua diajak kerjasama antara lain Muspika, Puskemas dan pihak sekolah bergandengan tangan untuk menyukseskan program ini , agar semua warga sekolah dalam menjalankan PTMT ini tidak berdampak buruk atau terinveksi virus corona.
Bahkan ada salah satu orang tua murid memberikan komentar yang namanya enggan di sebut, kalau perasan mereka campur aduk bahagia dan rasa khawatir, namun disisi lain mereka yakin tidak berdampak negatif karena pihak sekolah tampak benar – benar menerapkan aturan prokes yang ditetapkan pemerintah lalu sistem PTMT juga dilasanakan pihak sekolah ini adalah gajil genap, dengan kafasitas minimal 50% kehadiran.
Sementara walaupun keadaan sekolah dalam keadaan belum pulih, pihak sekolah tetap menata ruangan kelas dengan baik, bahkan sampai penataan halaman dan WC dengan mengalokasikan anggaran dana BOS yang di alokasikan pemerintah kepada pengelolo sekolah, supaya memudahkan publik mengawasi anggaran ini digunakan dengan baik, pihak sekolah memajang papan RAKS dan papan BOS dan di uraikan dengan sangat detail dan rinci, sehingga dapat dsimpulkan kalau pihak sekolah sangat transparansi, sebagaimana amanah UU.No 14 .Tahun 2008 tentang KIP.
Demikian juga berdasarkan uraian dari papan RAKS dan papan BOS maka angaran terserap dengan baik dan mengacu kepapan RAKS yang dibuat sebelum anggaran dan BOS dialokasikan pemerintah kepada pihak pengelola skolah, lalu Kepsek tetap berpedoman kepada Permendikbut No.06 tahun 2021.
Lebih lanjut dikatakan Kepsek, kalau saat ini sedang melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di tanggal 7 – 8 0ktober dengan peserta 45 orang dan 5 orang cadangan dengan sistem pelaksanaan 2 sesion, sesuai aturan PTMT 50% yang diambil dari kelas 8 (delapan) yang bertujuan meningkatkan mutu pendidikan, dan anggaran pembiayaan ANBK akan di ambil dari dana BOS, karena dalam Permendibut No .06 Tahun 2021 yang terdiri dari 12 komponen ada tertera pembiayaan asesmen.
Kasek juga menambahkan kalau dirinya dan jajaran sekolah, dan wali murid mengucapkan terimakasih sebesar besarnya kepada , Pemda Pandeglang dan instansi Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang, yang telah merenovasi ruangan kelas sebanyak 2 lokal, pembagunan gedung aula , dan pembangunan fisik lainya, yang dianggap akan mempermudah siswa/i untuk dapat meningkatkan mutu pendidikan.
Harapan pihak sekolah sekiranya tahun – tahun mendatang akan melanjutkan pembangunan yang lainya khususnya sarana prasarana seperti gedung laboratorium yang belum bisa di cukupi oleh pemerintah saat ini.(Rohim Abdilah)