Banyumas | mediasinarpagigroup.com – Dinas Pemuda Olah Raga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyumas menggelar kegiatan Seminar Hasil Kajian Koleksi Museum Wayang Banyumas 2024 di Hotel Luminor Purwokerto, Selasa 13 Agustus 2024. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Banyumas, Agus Nur Hadie S.Sos., M.Si yang ditandai dengan penyerahan wayang punokawan dari Moderator seminar K.R.T. Dimas Sastrowinoto, S.Pd.I., M.Pd.I kepada Sekda Banyumas. Kegiatan juga dihadiri oleh Tim Kajian Wayang Gagrag Banyumas, undangan dan peserta seminar
Dalam sambutannya, Sekda Banyumas mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan Seminar Kajian koleksi Museum Wayang Banyumas. Menurutnya Museum Wayang Banyumas merupakan bagian penting dari upaya pengembangan wisata di kawasan Banyumas. Dengan mengintegrasikan museum wayang ini ke dalam jalur wisata kota lama Banyumas maka tidak hanya menarik wisatawan namun juga akan memperkuat warisan budaya Banyumas
“Melalui kegiatan seminar ini diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi kita semua untuk mengetahui hasil kajian terbaru tentang deskripsi tokoh-tokoh wayang dan aksesoris yang dikenakan oleh para tokoh tersebut selain itu kegiatan ini juga berkolaborasi dengan berbagai pihak yaitu dari Solo, Jogja dan sebagainya,” jelasnya.
Agus menambahkan Museum Wayang Banyumas dapat terus berperan aktif dalam pelestarian budaya serta menjadi ikon dalam mengembangkan wisata budaya di Kabupaten Banyumas.
Kepala Bidang Kebudayaan Dinporabudpar Banyumas, Fendy Rudianto mengatakan maksud dan tujuan dari kegiatan seminar ini adalah untuk mengembangkan koleksi museum wayang Banyumas menjadi sumber kajian, rujukan pengetahuan yang terkandung dalam pewayangan serta menjadi bahan ajar maupun referensi moral untuk membangun karakter generasi muda masa depan Kabupaten Banyumas.
“Kegiatan seminar kajian ini dibagi menjadi dua bagian yaitu yang pertama kajian gagrag non Banyumas dengan sasaran objek kajian wayang beber 1 objek, kajian wayang krucil 3 objek, kajian wayang suluh 14 objek dan kajian gagrag Banyumas ada 26 dengan tokoh ksatria dan tokoh putri,“ katanya
Fendy menambahkan, hasil kajian koleksi museum wayang Banyumas adalah dedikasi dan hasil kerja keras dari para peneliti yang telah menghabiskan waktu dan tenaga demi memperdalam pemahaman terhadap seni wayang.
“Semoga kajian ini dapat menjadi upaya dalam melestarikan Budaya Banyumas,” pungkasnya.(Widoyo)