JAKARTA UTARA, mediasinarpagigroup.com – Pemilihan Ketua RW 05 Kampung Bahari, Kelurahan Tanjung Priok, Jakarta Utara rabu (20/10/21), dipertanyakan sejumlah warga. Pasalnya, dalam pemilihan tersebut terindikasi ada dugaan praktek uang turut mewarnai pesta demokrasi di tingkat Rukun Warga tersebut. Dugaan itu menurut pengakuan warga yang menerima uang dari oknum.
“Ya memang benar saya dikasih uang lima puluh ribu rupiah. Maksudnya saya diberikan uang itu, saya juga tidak mengerti, itu uang untuk apa,” kata Tgh kepada Sinar Pagi. ,”
Pemberian uang sebasar lima puluh ribu oleh oknum dibenarkan warga MD. Bagi saya selaku warga yang memiliki hak suara untuk pemilihan RW tersebut diberikan sejumlah uang kita terima aja, walaupun tujuanya kita sudah tau mengarahkan kecalon tertentu, ujar MD selaku warga. Saya sangat miris melihat pesta demokrasi ditengah masyarakat seperti ini, lanjut MD.
Sekretaris kelurahan Tanjung Priok Sigit selaku ketua panitia diminta tanggapanya melalui telepon selulernya oleh Sinar Pagi tidak memberikan tanggapan.
Kepala Kelurahan Tanjung Priok Teguh dihubungi Sinar pagi melalui telepon selulernya mengatakan, terkait adanya informasi money politic di pelihan RW 05 Kampung Bahari, itu bias pak. Pemberi uang dan penerima uang keperluanya untuk apa tidak bisa di buktikan. Menurut Teguh, di Pergub 171 tahun 2016 itu tidak diatur. Informasi seperti itu bias pak, ujar Teguh.(Rbn)