Paluta | mediasinarpagigroup.com – Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara menyelenggarakan kegiatan Penilaian BLUD Puskesmas di Kabupaten Padang Lawas Utara bertempat di Aula Dinas Kesehatan, Rabu (16/10/2024).
Kegiatan tersebut turut dihadiri Penjabat (Pj) Bupati Padang Lawas Utara Patuan Rahmat Syukur P. Hasibuan, S.STP., MM., diwakili Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Padang Lawas Utara Makmur Harahap, ST., MM., Kepala BPKPD Kabupaten Padang Lawas Utara, Kepala Bappelitbangda Kabupaten Padang Lawas Utara, Inspektur Kabupaten Padang Lawas Utara, Kabag Perekonomian Setdakab Padang Lawas Utara, dan tamu undangan lainnya.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Padang Lawas Utara Makmur Harahap, ST., MM., dalam sambutannya menyampaikan Pola Pengelolaan Keuangan Blud (PPK-Blud) merupakan pola pengelolaan keuangan yang memberikan fleksibilitas berupa keleluasaan untuk menerapkan praktek-praktek bisnis yang sehat dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, sebagai pengecualian dari ketentuan pengelolaan keuangan daerah pada umumnya.
Bahwa fleksibilitas pola pengelolaan keuangan Blud diberikan dalam rangka pelaksanaan anggaran, termasuk pengelolaan pendapatan dan belanja, pengelolaan kas, maupun pengadaan barang dan jasa. Selain itu, Blud juga diberikan kesempatan untuk mempekerjakan Tenaga Profesional Non PNS serta memberikan imbalan jasa kepada pegawai sesuai dengan kontribusinya, sehingga sebagai Blud Puskesmas diberikan kebebasan dalam meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat, karena Puskesmas akan mengelola sendiri keuangannya sampai pada titik tidak memiliki ketergantungan lagi kepada pemerintah daerah, artinya, Blud diberikan keleluasaan dalam konteks mengelola sumber daya manusia, penganggaran dan belanja.
“Kami Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara senantiasa memberikan perhatian, pembinaan, penguatan, dan pengawasan baik dari sisi regulasi dan alokasi anggaran agar terwujudnya Blud puskesmas yang sehat dan mandiri. Kembali saya berpesan kepada BPKPD selaku pembina keuangan Blud, agar lebih komperehensif melakukan pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM) pengelola Blud, dan pada Dinas Kesehatan selaku pembina teknis, sayajuga berpesan agar lebih pro aktif dalam melakukan pembinaan pada blud, tentunya didukung dengan RBA yang kompatibel dan terintegrasi” tegas Pj Sekda.(Sarwedi Siregar)