Pandeglang, mediasinarpagigroup.com – Kepala SD Negeri Cililitan 4, Iyus Rusmana, Relasa (15/12) mengatakan kalau saat ini pihak sekolah sedang uji coba Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) dengan minimal 50% kehadairan siswa/i lalu tetap mengacu pada Prokes yang telah ditentukan oleh pemerintah.
Dalam masa PTMT saat ini tidak ada kendala, justru jauh sebelum diberlakukan PTMT para guru dan staf sekolah telah di vaksin,agar PTMT dan kegiatan belajar mengajar (KBM) tidak terdampak covid 19.
Sementara aturan Prokes disekolah ini sangat ketat di jalankan, wajib melakukan cek suhu badan, cuci tangan, mengenakan masker dan mengatur jarak antara satu dengan yang lainya.
Dipihak lain walaupun ada pihak wali murid merasa khawatir akan PTMT, namun pihak sekolah melaksanakan semaksimal mungkin dan mematuhi aturan yang di tentukan pemerintah, pihak sekolah dan wali murid juga berharap agar PTMT berjalan sukses hingga 100% PTMT kembali normal, dan copid 19 secepatnya pulih di NKRI ini.
Adapun terkait pemeliharaan sekolah tetap berjalan dengan baik, dengan membenahi dan menata sekolah sebaik mungkin , walaupun sistem KBM belum normal 100% namun wadah pembelajaran tetap ditata dengan baik dengan mengalokasikan dana Bos untuk kebutuhan sekolah dan berpedoman pada Permendikbut No .06 tahun 2021.
Tampak sekolah ini juga transparan dalam segala hal sebagaimana amanah UU No.14. Tahun 2008, papan RKAS juga terlihat bagus, papan Bos terpajang dan teruraik dengan baik sangat rinci, sehingga memudahkan publik untuk memantau akan penggunaannya.
Kasek menambahkan, kalau sekolah ini sedang melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) dari kelas 5, dengan sistem 2 sesion pertama dan kedua, yang artinya mengacu PTMT 50% ANBK program dari Kementrian dan Dinas Pendidikan, yang bertujuan kedepanya meningkatan mutu pendidikan, namun sekolah ini melaksanakan ANBK secara mandiri, memang sudah sewajarnya kalau sekolah ini menuju tingkat kesempurnaan agar peningkatan preatasi tampak dimata masyarakat, dan lebih di percaya masyarakat , sehingga anak – anak mereka dipercayakan dididik di sekolah ini.
Beberapa Siswa/i yang enggan namanya di sebutkan, mengatakan kalau disekolah ini bebas uang pungutan , sehingga orang tua kami juga tidak terasa terbebani akan biaya sekolah di tempat ini, namun harus disiplin untuk melaksanakan tata tertib dan harus patuh dengan aturan prokes .terangnya.
ANBK biayanya diambil dana Bos, karena di Permendikbut No.06 tahun 2021 diantara 12 komponen tersebut ada tertera pembiayaan asesmen, justru Kasek dalam penggunaan dana Bos berpedoman pada Permendikbut No.06 Tahun 2021.
Tarkhir ujar Kasek, sekolah ini juga telah melaksanakan Penilaian Akhir Semester (PAS) beberapa hari yang lalau dan berjalan dengan baik, tetap melakukan protokol copid 19, yang jelas Saya terus akan meningkatkan kegiatan belajar mengajar disekolah ini, tegas Kasek.(Rohim Abdilah)