Pandeglang, mediasinarpagigroup.com – Kepala SMP Negeri 4 Cigeulis, Ramli Idris, Rabu (15/12) tidak ada disekolahnya, demikan juga bendahara sekolah, guru – guru tidak ada, semua pada bolos bahkan murid – murid pun tidak ada disekolah, bagaikan kuburan, padahal masih jam masih menujukkan pukul 10.30.Wib pagi hari, tidak tau keberadaanya , dan hanya ada 1 orang murid disekolah.
Sementara sekolah tidak tertata, papan RKAS dan papan informasi dana BOS tidak ada terpampang bahkan struktur organisai juga tidak di temukan, berikut KK Tim Bos sekolah, juga tidak ada terpampang.
Saat dipertanyakan salah satu guru yang tidak jauh rumahnya dari sekolah mengakui kalau jam 10 Wib telah pulang.
Sementara sekolah tidak tertata dan terawat, rumput dihalaman juga tidak dipangkas sehingga sekolah ini bagaikan rumah kosong tak bertuan, pelavon pada banyak yang jebol tidak di benahi , jendela kaca jebol tidak diganti, bahkan pengecataan juga tidak tampak, sehingga tembok bangunan buram karena sudah lama tidak ada pengecataan, sementara yang diwajibkan dinas kalau SMP harus pengecataanya seragam putih, biru namun sekolah ini tetap cat berwarna pudar.
Masyarakat merasa heran, justru kenapa tidak ada teguran dari Dinas atau dati Pengawas tetap diperivikasi,dan tetap menerima laporan dari SPJ sehingga tetap mencairkan dana BOS, bahkan yang paling lucu Tim dari Inspektorat juga ada tapi tetap dibiarkan sekolah ini acak – acakan tanpa ada teguran dari dinas terkait, untuk itu sebaiknya Kepsek segera dicopot.
Masyarakat berharap kepada Aparat Penegak Hukum (APH) agar meninjau sekolah ini, bahkan segera diperiksa SPJ yang dibuat oleh Kasek dan Bendahar, karena duduga telah membuat manipululasi data SPJ dana Bos, khususnya anggaran pemeliharaan dan atau penataan, atau bertentangan dengan Permendikbut No.6 Tahun 2021 tentang Juknis Pengunaan Dana BOS.(Rohim Abdilah)