Subang, mediasinarpagigruop.com – Kegiatan refleksi 3 tahun kepemimpinan H Ruhimat dan Agus Masykur di selenggarak di rumah dinas Bupati Subang yang di lakukan melalui zoom miting dengan aparatur pemda dan para kepala desa se Kabupaten Subang.
Dalam 3 tahun kepemimpinan nya ragam komentar dari masyarakat Subang terhadap kinerja nya seperti ada kritikan dari salah satu masyarakat kelurahan Dangdeur saudara Bima, bahwasannya saya ngengkritik atas kinerja pucuk pimpinan Subang di karenakan adanya kecemburuan sosial misalnya kenapa pembangunan inprastuktur jalan di fokuskan hanya untuk pembangunan jalan – jalan yang baru, sedangkan jalan jalan yang lama pun sudah rusak parah.
Kalau di lihat dari hal tersebut akan adanya pembiayaan yang lebih jauh mahal kalau pembuatan jalan baru.
Selama 3 tahun ini pun di dunia pendidikan Subang masih kacau balau dengan masih banyaknya pungli – pungli di sekolahan negeri, contohnya saja sistem zonasi ketika pendaptaran belum berfungsi dengan adanya dugaan masih banyaknya titipan dalam sistem pendaftaran dan kami sayangkan pula adanya pemotongan bantuan siswa oleh sekolah, contohmya ada siswa yang mendapatkan bantuan dari pemerintah 1 jt tapi dengan alasan untuk pembangunan sekolah bantuan tersebut di potong oleh pihak sekolah negeri sebesar 800 rb anak penerima hanya di kasih 200 ribu, yang menjadi pertanyaan dari kami selaku orang tua murid kok kenapa pihak sekolah dan pihak Bank bisa – bisa nya mengambil uang bantuan tersebut di sekolahan padahal seharusnya anak yang mendapatkan bantu tersebut yang berhak untuk mengambil uang tersebut ke Bank nya bukan pihak sekolahan yang mengambilkan uangnya dan di potong lagi.(Enjang Bleck)