Kendal, mediasinarpagigroup.com – Puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tingkat Jawa Tengah (Jateng) dan Malam Anugerah HPN 2022 diselenggarakan di Pendapa Tumenggung Bahurekso, Kendal, Sabtu (19/2/2022). Dalam peringatan HPN itu dihadiri oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Bupati Kendal Dico M Ganinduto secara online, Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari, Ketua PWI Jateng Amir Machmud dan pengurus Jateng dan kabupaten/kota se-Jateng.
Dalam kesempatan itu, PWI Banyumas mendapatkan penghargaan atas kinerja yang baik dalam pengelolaan organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Kabupaten Banyumas. Selain penghargaan itu, Ketua PWI Banyumas Lilik Darmawan juga mendapatkan penghargaan Juara 1 Lomba Penulisan Feature HPN tingkat Jateng di Kendal. Tak hanya itu, Sekretaris PWI Banyumas Puji Purwanto juga mendapat juara 2 dalam lomba tersebut.
Ketua PWI Banyumas Lilik Darmawan mengucapkan terima kasih atas apresiasi dari PWI Jateng.
“Saya mewakili teman-teman pengurus dan anggota mengucapkan terima kasih atas kerja kerasnya selama ini untuk organisasi. Sehingga mendapatkan penghargaan dari PWI Jateng,”jelasnya.
Sementara dalam peringatan HPN tersebut, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meyakini acara Hari Pers Nasional (HPN) bukan sekadar kewajiban saja yang digelar PWI Jateng. Namun sebaliknya, Ganjar melihat hasil kapasitas dan kerja kawan-kawan PWI yang menjadikan HPN sebagai ruang perjuangan jurnalistik.
”Yaitu perjuangan sebagai salah satu tiang demokrasi sekaligus perjuangan untuk menjaga kemanusiaan. Saya berharap, ini akan terus menyala,” kata Ganjar saat memberikan sambutan.
Menurut Ganjar, tugas dan tantangan wartawan makin hari semakin berat karena di ruang sebelah ada citizen journalisme (aktivitas jurnalistik oleh warga biasa yang bukan wartawan) yang sangat begitu dahsyat.
Maka sebagai sumber informasi, wartawan dituntut mengenal sesuatu harus lebih dalam lagi dan disampaikan secara benar.
”Karena sekali saja ada mis, maka teman-teman pasti menyampaikan dengan tangkapan publik yang berbeda-beda dan efeknya dahsyat,” tandasnya.
Maka dia sepakat dengan lirik lagu ‘Wartawan Ratu Dunia’ milik grup kasidah Nasida Ria. Lirik lagu tersebut adalah ‘Bila wartawan memuji, Dunia ikut memuji. Bila wartawan mencaci, Dunia ikut membenci’.
Ketua PWI Jateng Amir Machmud NS menegaskan, tiga matra yaitu kemartabatan, profesonalitas dan eksistensi akan terus digaungkan kepada para wartawan.
”Kami ingin menuju eksistensi. Kami ingin mendapat pengakuan dari masyarakat dan mitra kerja, bahwa wartawan bukan sekadar dipandang elemen pengganggu proses pembangunan, namun wartawan yang utuh dan cerdas dalam memainkan peran pemberi informasi, pendidikan, hiburan dan penjaga kemanusiaan,” tandasnya.
Upaya-upaya mewujudkan hal tersebut terus dilakukan, diantaranya mengusung program uji kompetensi wartawan (UKW). Pada malam anugerah HPN, kata Amir, PWI memberikan apresiasi kepada Ganjar Pranowo karena melalui pemerintah provinsi mendukung PWI dalam pengembangan kapasitas sumber daya wartawan. Selain itu, konsisten mendorong kapasitas dan menguji kualitas jurnalis melalui lomba karya jurnalistik.
”Keterbukaan informasi di Jawa tengah juga selalu berada di peringkat teratas. Harapan kami, apresiasi kami kepada Mas Ganjar menjadi penggugah bagi semua kalangan untuk mendukung pengembangan kesumberdayaan wartawan,” ujarnya.(Widoyo)