Hadir dalam acara Reses tersebut antara lain, Ketua Forum RW, Ketua RW 09 Aswandy J Pohan,SH,MH, Ketua-ketua RT, Ibu-ibu PKK dan tokoh masyarakat. Acara di mulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Dalam sambutannya Ketua RW 09 Aswandy J Pohan,SH,MH mengatakan kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Dewan Nawa karna RW 09 menjadi titik untuk mengadakan Reses Sidang ke-2 DPRD Prov.Banten.
” Reses adalah tahapan atau program yang dilaksanakan oleh setiap Dewan di tingkat Provinsi Kabupaten/Kota ataupun Pusat yang sudah di atur oleh Undang-Undang. Nanti aspirasi-aspirasi yang ada di masyarakat nanti akan di bawa kedalam rapat-rapat atau forum-forum di tingkat Fraksi ataupun Komisi dan Paripurna dan aspirasi itulah yang akan di rasakan oleh masyarakat. Karna Pak Dewan Nawa menentukan titik Reses nya di lingkunga kita,maka Dewan tersebut sangat konsen untuk lingkungan kita.” Ucap Pohan.
M.Nawa Said Dimyati mengatakan Reses siaran adalah untuk menyusun program APBD 2023. Segala biaya Reses ini di tanggung oleh Pemerintah ,anggaran Reses di Provinsi Banten yaitu antara rp 121.000.000,- untuk 8 kali pertemuan. Dana Reses tersebut di kelola oleh Sekretariat DPRD Prov.Banten.”Ucap Nawa.
“Saya bertemu dengan masyarakat sekiar 2640 orang, jdi saya menyiasatinnya dengan 3 kali pertemuan setiap hari.
“Jadi biaya Reses ini adalah dari uang rakyat yaitu dari pembayaran PBB dan pajak bapak/ibu dan di kembalikan lagi ke masyarakat”.ucap Nawa.
Acara selanjutnya yaitu peresmian Posyandu Matahari IX sekalian pemotongan pita dan tumpeng.Acara Reses dan peresmian Posyandu IX berjalan dengan lancar serta menerapkan protokol kesehatan. Diakhir acara di adakan sesi poto bersama.( Bintang )
Hadir dalam acara Reses tersebut antara lain, Ketua Forum RW, Ketua RW 09 Aswandy J Pohan,SH,MH, Ketua-ketua RT, Ibu-ibu PKK dan tokoh masyarakat. Acara di mulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Dalam sambutannya Ketua RW 09 Aswandy J Pohan,SH,MH mengatakan kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Dewan Nawa karna RW 09 menjadi titik untuk mengadakan Reses Sidang ke-2 DPRD Prov.Banten.
” Reses adalah tahapan atau program yang dilaksanakan oleh setiap Dewan di tingkat Provinsi Kabupaten/Kota ataupun Pusat yang sudah di atur oleh Undang-Undang. Nanti aspirasi-aspirasi yang ada di masyarakat nanti akan di bawa kedalam rapat-rapat atau forum-forum di tingkat Fraksi ataupun Komisi dan Paripurna dan aspirasi itulah yang akan di rasakan oleh masyarakat. Karna Pak Dewan Nawa menentukan titik Reses nya di lingkunga kita,maka Dewan tersebut sangat konsen untuk lingkungan kita.” Ucap Pohan.
M.Nawa Said Dimyati mengatakan Reses siaran adalah untuk menyusun program APBD 2023. Segala biaya Reses ini di tanggung oleh Pemerintah ,anggaran Reses di Provinsi Banten yaitu antara rp 121.000.000,- untuk 8 kali pertemuan. Dana Reses tersebut di kelola oleh Sekretariat DPRD Prov.Banten.”Ucap Nawa.
“Saya bertemu dengan masyarakat sekiar 2640 orang, jdi saya menyiasatinnya dengan 3 kali pertemuan setiap hari.
“Jadi biaya Reses ini adalah dari uang rakyat yaitu dari pembayaran PBB dan pajak bapak/ibu dan di kembalikan lagi ke masyarakat”.ucap Nawa.
Acara selanjutnya yaitu peresmian Posyandu Matahari IX sekalian pemotongan pita dan tumpeng.Acara Reses dan peresmian Posyandu IX berjalan dengan lancar serta menerapkan protokol kesehatan. Diakhir acara di adakan sesi poto bersama.( Bintang )