Subang | mediasinarpagigroup.com – Pendidikan menjadi salah satu syarat untuk mendapatkan pekerjaan, namun belum semua masyarakat menikmati pendidikan formal yang layak dan kesempatan belajar di usia sekolah.
Salah satu solusi masyakarat untuk mengejar ketinggalan mereka dan mendapatkan ijazah. Seperti Pendidikan Non Formal Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Mekar Jaya Abadi menyelenggarakan Ujian Pendidikan Kesetaraan (UPK) Program Paket C setara SMA/K berlokasi di dusun Kertamukti RT.03/06 Desa Blanakan Kecamatan Blanakan Kabupaten Subang.
Pelaksanakan Ujian pendidikan kesetaraan paket B&C PKBM Tahun Ajaran 2021-2022 dilaksanakan selama tiga hari mulai dari tanggal 25-28 Maret 2022. Diikuti sebanyak 101 Orang peserta ujian Pendidikan Kesetaraan (UPK) Tahun Pelajaran (Tapel) 2021/2022 yang terpusat di PKBM Mekar Jaya Abadi pada Jumat, (25/03).
Perlu diketahui, berdasarkan Undang-Undang No 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) adalah salah satu fasilitas jalur Pendidikan Luar Sekolah (PLS) berbasis pendekatan masyarakat.
Sementara Triyono S.IP ,selaku Ketua PKBM Mekar Jaya Abadi, menjelaskan kegiatan Ujian Pendidikan Kesetaraan (UPK) untuk jejang paket C setara SMA bertujuan untuk mengukur kemampuan selama pembelajaran paket C, selain itu PKBM Mekar Jaya Abadi bertujuan untuk memfasilitasi mereka yang tidak sempat mengenyam pendidikan formal atau putus sekolah tanpa mengenal batasan usia atau kategori lainnya. Tuturnya
Berikut data peserta ujian peserta didik PKBM Mekar Jaya Abadi di antaranya. ” Kejar Paket A (setara SD), Kejar Paket B (setara SMP) sebanyak 58 Orang dan Kejar Paket C (setara SMA) sebanyak 43 Orang”.
Menurut dia, baik pendidikan formal maupun nonformal memiliki tugas dan fungsi yang sama yaitu mencerdaskan anak bangsa, seperti PKBM menyelamatkan anak bangsa yang putus sekolah atau tidak sempat mengenyam pendidikan karena keterbatasan ekonomi. Kami sampaikan kepada peserta didik yang mengikuti kegiatan hari ini agar mencermati dengan baik supaya bisa mengerjakan soal-soal yang diberikan agar bisa lulus dan mendapatkan ijazah agar bisa melanjutkan pendidikan ke tingkat perguruan tinggi. Kepada para Tutor PKBM Mekar jaya Abadi, Ia pun berpesan agar tetap semangat dalam setiap penyelenggaraan pendidikan, terlebih dalam proses kegiatan belajar mengajar, mudah mudahan untuk tahun yang akan datang peserta pendidikan kesetaraan PKBM mekar jaya abadi semakin bertambah, selain itu bisa membantu masyarakat khusus warga Kecamatan Blanakan dan umumnya masyarakat Kabupaten Subang. Jelasnya.
Lebih lanjut, Tri sapa akrab ketua PKBM Mekar jaya Abadi berharap adanya perhatian dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah terkait sarana dan prasarana pendidikan pada lembaga PKBM. Tujuannya agar peserta didik PKBM bisa memanfaatkannya untuk mengikuti ujian akhir kesetaraan dan apalagi disaat pandemi seperti dua tahun terakhir, fasilitas seperti komputer akan sangat bermanfaat dan memudahkan para guru untuk melakukan pembelajaran jarak jauh atau daring yang masih berlangsung hingga sekarang, ujar dia.
Dalam pelaksanaan ujian PKBM pendidikan kesetaraan UPK kita tetap dengan aturan menerapkan prokes ketat, demi mencegah penularan Covid-19.(Sahidin/ Sigit JPS)